Malaysia Airlines mengirim salah satu Airbus A380-nya ke Bandara Tarbes–Lourdes–Pyrénées, Occitanie, barat daya Perancis. Tak ada keterangan itu penerbangan terakhir atau bukan. Tetapi, fasilitas milik Tarmac Aerosave itu kondang dikenal sebagai fasilitas penyimpanan pesawat jangka panjang sekaligus kuburan pesawat karena tak sedikit pesawat yang disimpan pada akhirnya dilucuti.
Baca juga: Akhirnya Malaysia Airlines Pensiunkan Armada Airbus A380
Pantauan FlightRadar24, pesawat Airbus A380 Malaysia Airlines dengan nomor registrasi 9M-MNC terbang ferry flight atau tanpa kargo dan penumpang pada pukul 09.11 waktu setempat, mundur dari jadwal awal pada 07.30. Pesawat kemudian naik ke ketinggian 38 ribu sampai 40 ribu kaki.
Sekitar 13 jam empat menit mengudara, pesawat mengontak ATC sekitar dan mendarat dengan selamat di Bandara Tarbes, Perancis pada pukul 15:15 atau mundur 90 menit dari yang sudah dijadwalkan.
Penerbangan ferry flight tersebut merupakan penerbangan pertama pesawat superjumbo berusia 10 tahun lebih itu sejak Maret 2020 atau sejak pandemi Covid-19 mewabah ke seluruh dunia.
Meski tak ada keterangan pasti untuk tujuan apa pesawat superjumbo itu ke Tarbes, tetapi, besar kemungkinan itu adalah penerbangan pertama dan terakhir pesawat sebelum pensiun.
Malaysia Airlines' first A380 has left Kuala Lumpur for long term storage in Tarbes. The carrier announced it will retire its entire A380 fleet by the end of the year. https://t.co/uPSga4wcph
📹 myplaneschaser pic.twitter.com/kjv5uRDQOo
— Breaking Aviation News & Videos (@aviationbrk) November 14, 2022
Hal itu juga sejalan dengan pernyataan maskapai sebelumnya yang menyebut seluruh armada A380 (enam unit) pada akhir tahun 2022.
Pada pertengahan tahun lalu, Group Chief Executive Captain Malaysia Airlines, Izham Ismail, blak-blakan bakal mempensiunkan armada A380 karena tak sesuai dengan rencana di masa depan. Ketika itu, maskapai tak ingin sekedar mempensiunkan pesawat dan membiarkannya menjadi barang rongsokan di kuburan pesawat tanpa ada nilai ekonomi yang didapat.
Karenanya, enam unit A380 maskapai nasional Malaysia tersebut coba dijual ke beberapa pihak meskipun itu dikabarkan gagal total alias tidak ada peminat. Padahal, menurut ch-aviation saat ini, harga A380 bekas sudah berada di kisaran harga US$37 juta atau sekitar Rp575 juta.
9M-MNC sendiri adalah pesawat A380 pertama Malaysia Airlines yang pertama kali dipesan pada 19 tahun lalu atau 11 Desember 2003 silam.
Kendala pengiriman, pesawat baru diterima maskapai pada 14 Maret 2012. Saat ini, Malaysia Airlines memiliki enam unit pesawat dan seluruhnya akan dipensiunkan pada akhir tahun ini. Besar kemungkinan unit A380 lainnya juga akan dikirim ke Bandara Tarbes.
Baca juga: Pernah Dengar dan Tahu Makna Ferry Flight? Simak di Sini Jika Belum
Bandara Tarbes milik Tarmac Aerospace sejatinya merupakan bandara kecil dengan traffic rendah. Tetapi, bandara ini menjadi banyak koleksi pesawat berbadan lebar dengan berbagai ukuran dan warna.
Sejauh ini, ada sekitar 19 pesawat A380 yang diparkir di Bandara Tarbes, dimana lima di antaranya yaitu milik Air France, Emirates, Etihad, Hi Fly, Lufthansa, Singapore Airlines telah dibongkar.