Berita mengejutkan datang dari Negeri Tirai Bambu, dimana salah satu armada jasa layanan angkutan daratnya mengalami kebakaran ketika tengah beroperasi. Ratusan penumpang yang tengah berada di dalam kereta berkecepatan tinggi Cina tepaksa dievakuasi. Diduga, si jago merah melahap bagian gerbong penumpang dengan gagahnya karena adanya korsleting listrik. Untungnya, baik penumpang maupun awak kereta tidak ada satupun yang mengalami luka.
Baca Juga: Terjebak Kebakaran di Kendaraan, Jangan Panik, Ini Cara Gunakan APAR
Dilansir KabarPenumpang.com dari reuters.com (25/1/2018), kejadian nahas ini terjadi pada Kamis pagi menjelang siang. Kereta yang tengah dalam perjalanan menuju Hangzhou, provinsi Zhejiang, dari Qingdao, provinsi Shandong ini terpaksa berhenti di sebuah stasiun di Dingyuan, Provinsi Anhui, Cina. Alhasil, ratusan penumpang yang berada di dalam kereta tersebut tumpah ruah membanjiri stasiun yang diselimuti salju.
Biro Kereta Api Shanghai mengatakan kebakaran terjadi karena adanya kesalahan dalam instalasi kelistrikan. Kejadian tersebut sontak menjadi viral ketika salah seorang yang berada di stasiun tempat kereta terbakar merekam dan mengunggahnya ke dunia maya. Dalam rekaman berdurasi dua menit tersebut, tampak kobaran api melahap gerbong kedua dari depan dan kepulan asap hitam pun membumbung tinggi.
Tampak pula sejumlah petugas berusaha untuk memadamkan kobaran api dengan menggunakan hydrant. Hingga berita ini diturunkan, pihak Biro Kereta Api Shanghai masih enggan berkomentar tentang berapa kerugian dan banyaknya penumpang yang berada di dalam rangkaian kereta tersebut. Sedangkan Radio Nasional Cina melaporkan, kejadian ini mengakibatkan sebanyak 17 kereta mengalami penundaan keberangkatan.
Baca Juga: Ada Palu Pemecah Kaca di Kendaraan Umum, Tahukah Cara Menggunakannya?
Dari kasus ini, kita melihat pentingnya kehadiran instrumen keselamatan di sarana transportasi, seperti palu pemecah kaca hingga alat pemadam berukuran kecil yang biasanya tersemat di setiap gerbong. Selain dalam rangka memenuhi peraturan yang sudah ditetapkan, kehadiran instrumen keselamatan juga dapat memberikan jalan keluar bagi penumpang jika situasi darurat terjadi, semisal kebakaran seperti ini.
Jika kepulan asap mulai terlihat di salah satu gerbong dan pintu otomatis tidak bisa terbuka, penumpang bisa memecahkan kaca dengan menggunakan palu darurat yang biasanya tersimpan di dekat kaca. Setelah kaca pecah, penumpang bisa keluar tanpa harus menunggu masinis membuka pintu. Sembari menunggu penumpang keluar melalui kaca, Anda bisa mengambil inisiatif untuk menghambat laju api dengan menggunakan hydrant.