Cina, beberapa waktu lalu membuat Autonomous Rail Transit tanpa rel, kali ini Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama dengan membangun rute Milwaukee Streetcar yang digunakan pada BRT (Bus Rapid Transit) dari jalur Timur ke Barat. Dilansir KabarPenumpang.com dari milwaukeeindependent.com (7/6/2017), saat ini Milwaukee County telah merencanakan layanan BRT sembilan mil yang akan menghubungkan, perkantoran, sekolah dan tempat hiburan melalui pusat kota Wilwaukee, Near West Side dan Wauwatos.
Baca juga: NEVS Rilis Mobil dengan Pengubah Interior Melalui Kedipan Mata
Dalam pembangunan City of Wilwaukee juga menggunakan metode yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu oleh Cina untuk masalah transportasi. Diketahui di masa mendatang, Wilwaukee juga akan menggunakan Autonomous Rail Transit (ART), yakni menjalankan kereta bukan diatas rel logam, melainkan melalui rel virtual, karena ada kemungkinan aspek bus tanpa awak dianggap tidak praktis.
Baca juga: Cina Luncurkan ART, Kereta Otonom Tanpa Rel Untuk Kota Kecil
Kereta tanpa rel ini diklaim menggunakan tenaga baterai yang tidak menghasilkan polusi dan mampu bergerak dengan kecepatan tertinggi 70 km per jam. Tak hanya itu, kereta ini bisa menempuh jarak hampir 25,7 km setelah 10 menit pengisian baterai. Digadang-gadang kereta ini mampu menampung hingga 300 penumpang dengan panjang kereta hanya 100 kaki.
Chіnа Railway RоIIing Stоck Cоrp (CRRC) selaku pengembang memulai kembali teknologinya pada 2013 lalu dan saat ini sudah memasang jalur uji sejauh empat mil dari kota Zhuzhavan. Namun, hasilnya belum bisa dibuktikan, karena konsep ini dipromosikan sebagai alternatif jalur bus dan kereta api yang lebih murah.
Baca juga: Lihat Dampak Pada Kota, iCity-CATT Akan Tinjau Teknologi Pada Mobil Otonom
Untuk kota Milwaukee, adanya dua jenis transportasi transit dengan sistem virtual bisa menjadi bagian terpenting. CRRC diharapkan memiliki kereta di jalan pada tahun 2018, pada waktunya untuk tahap pertama dari Milwaukee Streetcar yang akan beroperasi. Saat Milwaukee serius mengembangkan jaringannya, teknologi baru ini akan memberikan opsi biaya-efektif untuk menghubungkan Southeastern Wisconsin dengan platform komuter yang sangat dibutuhkan.