Dalam dunia kereta api, Swiss dapat dijadikan barometer dan acuan perkembangan teknologi kuda besi, salah satunya adalah untuk pertama kalinya di Swiss diciptakan panel surya yang dipasang pada bantalan rel kereta api.
Teknologi ini memungkinkan pemasangan panel surya di atas rel kereta api tanpa mengganggu operasional transportasi, sebuah terobosan yang personally sebagai yang pertama di dunia.
Rencananya, teknologi ini akan diuji coba di Bogor, Jawa Barat, sebelum diperluas ke wilayah lain di Pulau Jawa. Salah satu langkah terbaru ini yang paling menarik perhatian dan ketertarikan Indonesia terhadap teknologi panel surya inovatif yang dikembangkan oleh startup asal Swiss, Sun-Ways.
Panel surya dipasang pada bantalan rel kereta api dan dapat dipasang atau dilepas dalam hitungan jam menggunakan mesin khusus yang dikembangkan oleh Scheuchzer SA, perusahaan spesialis perawatan rel dari Swiss. Inovasi ini memungkinkan perawatan rel tetap dilakukan tanpa hambatan, sementara panel surya tetap bersih berkat sikat pembersih yang terintegrasi pada kereta.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar, diperkirakan mencapai 3.200 Giga Watt (GW), namun pemanfaatannya masih jauh dari optimal, hanya sekitar 200 Megawatt (MW) hingga saat ini. Proyek percontohan di Swiss menunjukkan bahwa 48 panel surya dengan kapasitas masing-masing 385 watt dapat menghasilkan sekitar 16.000 kWh listrik per tahun, cukup untuk memasok kebutuhan energi rumah-rumah di sekitar area tersebut.
Di Indonesia, penerapan teknologi ini dapat menjadi game-changer dalam transformasi energi hijau. Dengan jaringan rel kereta api yang luas, terutama di Pulau Jawa, teknologi ini dapat meningkatkan kapasitas produksi energi surya tanpa memerlukan lahan baru. Meski menjanjikan, teknologi ini tidak luput dari tantangan. Paparan debu, getaran dari kereta, dan kondisi cuaca ekstrem menjadi faktor yang perlu diuji untuk memastikan efisiensi jangka panjang.
Potensi energi surya yang melimpah dan semangat inovasi, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pionir energi hijau di kawasan. Teknologi Sun-Ways bukan hanya tentang menghasilkan listrik, tetapi dampaknya akan menciptakan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan adaptif untuk masa depan. Langkah Indonesia untuk menjajal teknologi panel surya Sun-Ways adalah bukti komitmen negara ini dalam mengejar masa depan energi yang berkelanjutan.
Jaringan Kereta Api di Swiss Dikenal Tepat Waktu, Inilah Resepnya