Siapa yang tak kenal Gulfstream G650, inilah salah satu tipe jet bisnis yang sangat populer di pasar pebisnis, petinggi pemerintahan sampai korporat. Tapi tahukah Anda, bahwa hari ini 15 tahun lalu, adalah momen bersejarah dengan penerbangan perdana Gulfstream G650 produksi Gulfstream Aerospace pada 25 November 2009.
Dari beberapa literasi, dikatakan penerbangan perdana dilakukan dari Savannah-Hilton Head International Airport, yang juga merupakan lokasi markas besar Gulfstream Aerospace di Savannah, Georgia, AS. Penerbangan berlangsung selama 1 jam 12 menit. Selama penerbangan, tim penguji mengevaluasi kinerja dasar pesawat, termasuk kontrol penerbangan, stabilitas, dan sistem utama.
Penerbangan tersebut dipimpin oleh Jake Howard, Chief Test Pilot Gulfstream, dan didampingi oleh Tom Horne, Senior Flight Test Engineer. Tujuan penerbangan ini dimaksudkan untuk memverifikasi sistem dasar pesawat dan Menguji stabilitas aerodinamis dan performa mesin pada kecepatan serta ketinggian rendah.
Setelah serangkaian uji coba, G650 akhirnya mendapatkan sertifikasi dari FAA (Federal Aviation Administration) dan EASA (European Union Aviation Safety Agency) pada tahun 2012, sebelum mulai dikirim ke pelanggan pada Desember 2012.
Gulfstream G650 merupakan salah satu pesawat jet bisnis paling populer dan prestisius di pasaran. Pesawat ini sering menjadi pilihan bagi kalangan korporat, pejabat tinggi, dan individu kaya karena fitur unggulannya yang menggabungkan kecepatan, jangkauan, dan kenyamanan.
G650 memiliki jangkauan hingga 7.500 mil laut (13.890 km), memungkinkan penerbangan non-stop antara kota-kota besar seperti New York ke Tokyo atau London ke Buenos Aires. Dengan jangkauan ini, G650 memenuhi kebutuhan perjalanan jarak jauh tanpa perlu banyak pengisian bahan bakar.
G650 adalah salah satu jet bisnis tercepat, dengan kecepatan jelajah maksimum Mach 0.925 (hampir mendekati kecepatan suara). Kecepatan ini memberikan keuntungan besar dalam efisiensi waktu.
Kabin G650 dikenal sangat luas, dengan tinggi 1,91 meter, lebar 2,49 meter, dan panjang hingga 14 meter, memberikan kenyamanan seperti di ruang tamu. Kapasitas hingga 19 penumpang dan kemampuan untuk menyediakan ruang tidur bagi hingga 10 orang. Kabin dilengkapi dengan teknologi tekanan rendah, yang mengurangi kelelahan dan memberikan suasana yang lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
G650 diperkenalkan pada 2008 dan mulai diproduksi massal pada 2012. Popularitasnya memicu pengembangan versi lebih baru, seperti G650ER, yang memiliki jangkauan lebih jauh (7.500 mil laut ke 7.750 mil laut). Gulfstream G650ER namanya sempat ramai disebut netizen di Indonesia, setelah pesawat tersebut digunakan untuk membawa putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama istri Erina Gudono, dalam perjalanan liburan yang kontroversial ke Amerika Serikat.