Thursday, May 1, 2025
HomeDestinasi DaratHari ini 156 Tahun Lalu, Jalur Kereta Api Penumpang Pertama di Indonesia...

Hari ini 156 Tahun Lalu, Jalur Kereta Api Penumpang Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

Hari ini 156 tahun lalu, yang bertepatan dengan 10 Agustus 1867, merupakan momen besar yang tak bisa dilupakan dalam sejarah ‘kuda besi’ di Tanah Air. Persisnya, pada tanggal tersebut jalur kereta api penumpang pertama di Indonesia resmi beroperasi.

Baca juga: Peringatan 155 Tahun Perjalanan Pertama Kereta Api Indonesia, KAI Lakukan Perjalanan Khusus Semarang – Tanggung pp

Jalur tersebut menghubungkan dua stasiun di Jawa Tengah, yakni Stasiun Samarang di Semarang dengan Stasiun Tanggung di Kabupaten Grobogan. Pembangunan jalur kereta api ini dipegang oleh perusahaan kereta api swasta asal Belanda bernama Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Selain diperuntukkan untuk angkutan penumpang, jalur kereta tersebut juga digunakan untuk angkutan hasil bumi. Setelah itu, NIS melanjutkan pembangunan jalur kereta api ke Yogyakarta dan Surakarta yang selesai pada 1872.

Dengan pembukaan jalur kereta pada 10 Agustus 1867, maka Semarang–Tanggung merupakan dua kota yang pertama kali terkoneksi melalui jalur kereta api di Indonesia. Sebelumnya, jalur tersebut mulai dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Baron Sloet van de Beele pada 17 Juni 1864.

Jalur kereta perdana tersebut dibangun sepanjang 25 kilometer dan lebar 1.435 milimeter, dan turut melewati dua stasiun pemberhentian yakni Stasiun Brumbung dan Stasiun Alastua. Setelah memakan waktu tiga tahun masa pembangunan, jalur Tanggung-Kemijen kemudian selesai dibangun dan mulai beroperasi pada 10 Agustus 1867.

Pembangunan dan pengelolaan jalur itu dilakukan oleh NIS yang merupakan kantor perkeretaapian pertama di Indonesia dengan berpusat di Semarang.

NIS saat itu memberlakukan tarif naik kereta api Semarang-Tanggung mulai dari 0,45 gulden, 1,5 gulden hingga 3 gulden sesuai dengan kelas yang dipesan.

Kereta api di jalur tersebut tidak hanya digunakan untuk manusia berpergian, namun juga hewan ternak, hasil bumi, pedati, hingga gerobak dapat dinaikkan ke dalam kereta.

Baca juga: “Tanggung,” Stasiun Kedua Tertua di Indonesia, Masih Beroperasi dan Jadi Cagar Budaya

Kereta api Semarang-Tanggung beroperasi dua kali sehari pada pagi dan sore dengan waktu tempuh selama 1 jam. Kereta akan berangkat dari Stasiun Semarang pada pagi hari pukul 07.00 dan akan tiba di Stasiun Tanggung pada pukul 08.00 pagi.

Sedangkan pada sore harinya, kereta akan berangkat pada pukul 16.00 dari Stasiun Tanggung dan tiba pada pukul 17.00 di Stasiun Semarang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru