Tuesday, October 21, 2025
HomeDomestikHari Ini 46 Tahun Lalu, Fokker F-28 Garuda Indonesia Menabrak Gunung Sibayak,...

Hari Ini 46 Tahun Lalu, Fokker F-28 Garuda Indonesia Menabrak Gunung Sibayak, Tewaskan 61 Orang

Hari ini 46 tahun lalu, bertepatan dengan 11 Juli 1979, dikenang sebagai salah satu momen kelam dalam sejarah dirgantara Indonesia, yakni jatuhya pesawat Fokker F-28 Fellowship MK1000 PK-GVE milik Garuda Indonesia di Gunung Sibayak, Sumatera Utara. Pesawat dengan nama “Mamberamo” tujuan Bandara Polonia, Medan tersebut menabrak Gunung Sibayak pada ketinggian 1.690 meter dan menewaskan semua awak dan penumpangnya.

Fokker F-28 PK-GVE lepas landas dari Bandara Talang Betutu, Palembang, dengan tujuan Bandara Polonia, Medan. Namun, ketika mendekati Medan untuk mendarat, pesawat nahas tersebut menabrak sisi Gunung Sibayak, sebuah gunung berapi yang terletak di dekat Berastagi, Sumatera Utara.

Insiden ini terjadi saat fase pendekatan ke bandara, di ketinggian sekitar 1.690 meter di atas permukaan laut. Seluruh 57 penumpang dan empat awak pesawat tewas di tempat.

Walaupun laporan investigasi lengkap tidak dipublikasikan luas, beberapa faktor yang sering dikaitkan antara lain terkait Controlled Flight Into Terrain (CFIT) – pesawat berada dalam kendali tapi secara tidak sengaja menabrak medan (gunung) karena kesalahan navigasi atau cuaca. Kemudian ada faktor navigasi non-presisi dan minimnya alat bantu pendaratan, yang mana saat itu, banyak bandara di Indonesia memiliki keterbatasan radar atau ILS (Instrument Landing System).

Faktor alam juga ikut menjadi peenentu, Gunung Sibayak sering tertutup kabut, yang dapat menyebabkan miskalkulasi posisi pesawat. Ini merupakan salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan di Indonesia pada dekade 1970-an yang menewaskan total 61 orang di dalamnya.

Fokker F-28, Pernah Menjadi Tulang Punggung Armada Garuda Indonesia

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru