Gerbong ringan untuk rangkaian kereta api sudah mulai banyak digunakan. Adanya gerbong dengan bahan aluminium ini akan menambah kecepatan laju kereta api. Seperti belum lama ini, Indian Railways akan menggunakan gerbong bahan aluminium di kereta ekspres Vande Bharat.
Baca juga: Rusia Kembangkan Trem dengan Bahan ‘Full’ Aluminium
Dilansir KabarPenumpang.com dari news18.com (5/1/2022), Indian Railways akan menambahkan gerbong khusus ini di kereta Vande Bharat dalam sesi anggaran parlemen mendatang. Selain itu, proposal penambahan gerbong aluminium di kereta ekspres Vande Bharat juga sudah dikirim ke pejabat tinggi kementerian perkeretaapian.
Nantinya jika sudah ada lampu hijau, maka pengumuman resmi pengoperasian kereta di negara tersebut akan dibuat. Untuk diketahui, karena bobot gerbong yang ringan, kereta api yang menggunakan gerbong aluminium akan mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar dan mengurangi pengeluaran dalam pengoperasian kereta api semi cepat.
Kereta api bahkan sudah merencanakan meningkatkan kecepatan rata-rata kereta api untuk waktu yang lama. Dengan penambahan gerbong tersebut, KA Vande Bharat akan beroperasi dengan kecepatan 160 km per jam.
Nantinya kereta berteknologi seperti itu bahkan tidak perlu melambat di jalur lengkung. Kereta secara otomatis bersandar ke dalam dan menyeimbangkan gaya yang diberikan dari luar yang juga mempertahankan gaya sentrifugal.
Saat ini, Railways sangat fokus menggunakan gerbong LHB yang memiliki umur sekitar 35 tahun. Bus LHB dianggap lebih aman jika terjadi kecelakaan, dan kereta api terus mengganti gerbong ICF lama dengan gerbong LHB.
Sebelumnya, perkeretaapian berencana mengoperasikan KA baru dengan gerbong ringan dengan nama Train-20, yang diusulkan dioperasikan dengan gerbong tidur, bukan gerbong kursi. Namun sekarang perkeretaapian memutuskan untuk menambah gerbong ini di Kereta 18 Vande Bharat Express yang ada saat ini saja.
Baca juga: Vande Bharat Express, Hubungkan Seluruh India dalam Waktu 75 Minggu
Sesuai dengan sumber, kereta api juga berencana untuk memperkenalkan kereta baru dengan teknologi Hyperloop yang akan sepenuhnya didasarkan pada operasi vakum yang memungkinkan kereta berjalan dengan kecepatan tinggi.