Bagi penumpang yang biasa menyantap makanan di kereta makan (restorasi), sepertinya sudah tak bisa berlama-lama lagi. Memang kondisi kereta restorasi yang saat ini sudah terlihat nyaman dan terlihat mewah, pastinya penumpang pun sepertinya ingin sekali berlama-lama di tempat tersebut. Apalagi menu makanan yang ditawarkan beragam dan cocok dilidah. Namun, hal tersebut sepertinya mustahil untuk kembali dilakukan.
Karena selain digunakan untuk menyantap makanan, beberapa penumpang diantaranya berlama-lama karena untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan membawa alat elektronik seperti laptop, tablet ataupun sejenisnya.
Belakangan, media sosial memang telah ramai membicarakan penumpang kereta api yang menggunakan kereta restorasi sebagai tempat kerja (working space). Hal ini memunculkan keluhan sekaligus pertanyaan. Sebenarnya, apa itu kereta restorasi dan apakah boleh digunakan untuk bekerja? Dari keluhan tersebut PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya angkat bicara soal hal tersebut.
Diketahui bahwa kereta restorasi adalah salah satu bagian dari rangkaian kereta api yang disediakan khusus untuk melayani penumpang yang ingin makan dan minum selama perjalanan. Di dalamnya tersedia menu makanan, minuman, hingga camilan yang dapat dibeli oleh penumpang.
Kereta restorasi juga merupakan fasilitas umum untuk semua penumpang KAI. Artinya, setiap penumpang kereta api pun bisa duduk di sana, baik untuk makan, dan bisa juga untuk bekerja. Terkait keluhan warganet mengenai hal tersebut KAI mengimbau agar seluruh penumpang kereta api dapat saling menghargai. Penting untuk berbagi fasilitas umum ini dengan penuh pengertian.
Satu kereta ini menjadi satu-satunya di setiap rangkaian, dengan jumlah tempat duduk yang bisa bervariasi tergantung jenis kereta. Pada kereta restorasi, penumpang dapat memilih dari beragam menu makanan dan minuman yang disediakan oleh KAI. Mereka bisa langsung menyantapnya di tempat berkat ketersediaan meja dan kursi yang nyaman.
Kendati demikian, KAI juga selalu agar penumpang menggunakan fasilitas kereta restorasi secara bijak. Karena fasilitas tersebut ditujukan untuk seluruh penumpang kereta sehingga perlu digunakan secara bergantian.