Wednesday, July 16, 2025
HomeHot NewsIni Sejarah Nama Pelabuhan Ende Berubah Jadi Pelabuhan Bung Karno

Ini Sejarah Nama Pelabuhan Ende Berubah Jadi Pelabuhan Bung Karno

Nama Presiden pertama Indonesia Soekarno tidak hanya digunakan pada Bandara Internasional di Cengkareng, Tangerang dan Pelabuhan di Makassar saja. Tetapi juga di salah satu Pelabuhan Ende, Nusa Tenggara Timur.

Nama pelabuhan itu adalah Pelabuhan Bung Karno yang mana sebelumnya bernama Pelabuhan Ende. Nama ini diubah pada sebelah tahun lalu tepatnya 31 Mei 2014. Pelabuhan Bung Karno sendiri tepatnya berada di Mbongawani, Ende Selatan, Ende, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Pelabuhan Depapre Layanin Penumpang Setelah Subsidi Pemerintah Pusat Dihentikan

Perubahan nama tersebut tak lepas dari sejarah Bung Karno yang pernah diasingkan ke Ende bersama keluarganya tahun 1934-1938. Selain itu juga merupakan bagian dari peringatan hari lahir Pancasila.

Dengan nama awal Pelabuhan Ende, pelabuhan ini sudah menjadi pusat perdagangan sejak abad ke-14. Bahkan pelabuhan ini menjadi saksi sejarah penting perjalanan Bung Karno terutama dalam perannya merumuskan Pancasila.

Pelabuhan ini letaknya tepat berada di dekat Laut Sawu dan menjadi penyebrangan antar pulau serta pengangkutan penumpang. Saat ini Pelabuhan Bung Karno juga sebagai tempat aktivitas perdagangan perekonomian khususnya masyarakat Flores Timur.

Bukan hanya sebagai tempat aktivitas perdanganan dan penyeberangan masyarakat, Pelabuhan Bung Karno juga menjadi salah satu daya tarik wisata sejarah di Ende. Ini karena banyak pelancong yang penasaran untuk mempelajari lebih lanjut masa pengasingan Bung Karno di ende.

Baca juga: Pelabuhan Soekarno-Hatta, Dulu dan Sekarang Tetap Jadi Jalur Utama Perdagangan

Untuk diketahui, perubahan nama ini dideklarasikan oleh Bupati Ende saat itu Ir. Marsel Petu dan menyerahkan naskah deklarasi tersebut pada otoritas pelabuhan. Kala itu, Marsel mengatakan, penggantian nama untuk mengingatkan seluruh masyarakat terutama masyarakat Ende tentang sosok Bung Karno sang Proklamaotor yang diketahui menemukan nilai-nilai Pancasila ketika berada di Ende.

“Sengaja nama Bung Karno yang dipilih agar bisa membedakan dengan bandara Soekarno-Hatta di Jakarta karena kalau nama Bung Karno maka itu berarti hanya ada pada nama pelabuhan yang ada di Kabupaten Ende,”kata Bupati Marsel.

Pulau Onrust – Saksi Bisu Sejarah Maritim Jakarta

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru