Saat kereta api memasuki terowongan, tentu sensasinya sangat berbeda dan menakjubkan. Jalur kereta api yang melewati terowongan bisa kita rasakan saat melewati bukit atau pun pegunungan. Seperti di jalur kereta api Indonesia, ada beberapa terowongan yang dibangun di Pulau Jawa dan Sumatera. Terowongan kereta api ini dibuat sejak jaman kolonial Belanda dan ada pula asli buatan tenaga kerja Indonesia.
Namun tau ga sih kalau terowongan kereta api itu ternyata ada penjaganya. Penjaga atau petugas terowongan ini hampir tak diketahui oleh penumpang kereta api yang melintas. Padahal petugas ini selalu berjaga yang berada di pos jaga bersebelahan dengan terowongan. Nah tugas utama petugas terowongan itu adalah menjaga dan melakukan pengecekan terhadap bangunan terowongan. Selain itu petugas juga mengecek kondisi jalur/rel yang akan dilalui kereta api.
Petugas selalu melakukan pelaporan temuan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) jalan rel. Menjadi Petugas Penjaga Terowongan (PPTW) juga memiliki jam kerja yang harus dilakukan yaitu 3 shift atau 8 jam tiap shiftnya. Mereka bertugas di lokasi terpencil dan jauh dari pemukiman, untuk memastikan jalur rel aman dengan berjalan kaki menyusuri terowongan.
Petugas melakukan pemeriksaan ke dalam terowongan sesuai arah kedatangan kereta api, sekaligus akan berdiri menunjukkan Semboyan 1 kepada masinis. Ini artinya jalur yang akan dilewati sudah aman. Selain pemeriksaan rutin, penjaga terowongan juga dibekali pelatihan khusus setiap tahun dan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang diperbarui setiap empat tahun.
Seorang PPTW yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan kondisi terowongan aman dari longsor, genangan air, atau gangguan lainnya. Sebelum kereta api pertama dan setelah kereta api terakhir melintas di hari tersebut, seorang PPTW harus berjalan menyusuri terowongan guna memantau kondisi jalur di dalam dan sekitar terowongan untuk memastikan tidak ada gangguan atau ancaman yang bisa menghambat perjalanan kereta api.
Untuk itulah keberadaan penjaga terowongan memiliki peran yang sangat krusial dalam memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Tanpa mereka, risiko gangguan pada jalur rel seperti longsor, retakan, atau bahkan benda asing yang menghalangi perjalanan kereta api bisa menjadi ancaman nyata. Dengan dedikasi tinggi, mereka menjadi pilar penting dalam sistem keselamatan perkeretaapian di Indonesia.
10 Terowongan Kereta Terpanjang di Indonesia, Ada Dimana Saja Ya?
