Jalur ganda antara Stasiun Kiaracondong – Stasiun Cicalengka masih tahap pembangunan. Pembangunan ini guna menambah waktu tempuh dan perjalanan kereta api yang lebih singkat dari saat in. Jalur yang digunakan masih menggunakan single track membuat kereta api yang melintas masih berkecepatan dibawah 100 km per jam. Dan saat berpapasan dengan kereta api yang berlawanan arah, harus menunggu pergantian jalur di stasiun tertentu. Namun nantinya jika jalur ganda tersebut dibangun, pergantian jalur tak digunakan lagi, yang ada hanya berpapasan dengan kereta api lain yang berlawanan arah saat diperjalanan.
Baca juga:Tak Cuma di Jalan Raya, Jalur Kereta Api Juga Punya Gapura Batas Wilayahnya
Meski masih menggunakan single track di petak tersebut, beberapa rangkaian KLB (Kereta Luar Biasa) dengan rute tersebut melakukan uji coba kecepatan. Tentu untuk meningkatkan laju kereta api dan waktu yang lebih singkat. Pengerjaan serta penggantian rel di petak Kiaracondong – Cicalengka dibangun dengan skala rel yang lebih besar. Tak hhanya penggantian rel, penambahan batu balast dan peninggian tanah pada rel tersebut pun dilakukan guna perjalanan yang lebih halus. Penambahan kecepatan hingga 100 km per jam ini dilakukan menggunakan formasi 1 lokomotif + 2 kelas eksekutif + 2 kelas ekonomi premium + 1 kereta makan + 1 pembangkit.
Pengawalan uji coba ini dilakukan guna peningkatan perjalanan kereta api baik perjalanan jarak jauh hingga perjalanan lokal agar lebih cepat. Apalagi jika jalur ganda sudah bisa digunakan, beberapa kereta api sudah bisa melintas dengan kecepatan maksimal dan tidak ada keterlambatan akibat pergantian jalur saat berpapasan dengan kereta api lainnya yang berlawanan arah.
Baca juga: Mengenal Penambat Rel yang Digunakan di Jalur Kereta Api Indonesia
Diketahui nantinya terdapat kereta api tambahan dengan rute Bandung – Rancaekek – Tegalluar menggunakan rangkaian kereta bertenaga diesel buatan Balai Yasa Yogyakarta untuk penumpang yang ingin menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan kecepatan akan berjalan maksimum agar bisa tepat waktu saat tiba di stasiun tujuan. (PRAS – Cinta Kereta Api)