Meski bukan hari weekend, tarif Rp 1 kembali dihadirkan khusus untuk transportasi MRT Jakarta, LRT Jakarta dan Transjakarta. Tarif yang diberlakukan tersebut khusus hanya satu hari yaitu pada Hari Selasa, 1 Juli 2025. Meski pada jam-jam kerja, tarif tersebut berlaku mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB. Ternyata tarif spesial tersebut dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang akan diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta.
Selama penerapan tarif transportasi publik gratis, tarif perjalanan setiap moda terbaca menjadi Rp1 untuk melakukan perekaman pelanggan. Namun, perlu diingat bahwa tarif gratis ini berlaku bukan untuk LRT Jabodebek. Tarif Rp1 diberikan untuk perjalanan LRT Jakarta, yakni rute Velodrome-Pegangsaan Dua. Sedangkan layanan dengan tarif Rp0 seperti Mikrotrans, TransJakarta Cares, dan lainnya tetap berlaku sesuai tarif awal.
Dilansir dari laman Tribrata Polri, kawasan Monas akan menjadi lokasi utama peringatan HUT Bhayangkara ke-79. Acara yang digelar pada 1 Juli 2025 itu terdiri dari sejumlah rangkaian kegiatan. Upacara tersebut akan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan bertindak sebagai Inspektur Upacara. Acara juga dimeriahkan dengan parade dan defile kendaraan taktis Polri yang melibatkan mobilisasi personel dan peralatan berskala besar.
Untuk memudahkan mobilitas saat menggunakan transportasi serta ingin menyaksikan acara HUT Bhayangkara, agar selalu tertib dan menaati peraturan serta mematuhi arahan dari petugas. Pengguna Transjakarta bisa menggunakan kartu elektronik yang dimiliki sebagai alat pembayaran saat menaiki Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta. Untuk rute MRT maupun LRT bisa digunakan di stasiun-stasiun yang tersedia dengan tarif spesial yakni tetap Rp 1 saja.

Selain upacara, acara HUT ke-79 Bhayangkara juga akan dimeriahkan dengan parade dan defile kendaraan taktis Polri, serta gelar pasukan yang melibatkan mobilisasi personel dan peralatan dalam skala besar. Mobilisasi ini diperkirakan dapat berdampak sementara terhadap arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas dan sekitarnya.
Dilansir dari laman detik menurut Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, memohon maaf dan meminta pengertian dari masyarakat bahwa akan terjadi peningkatan aktivitas dan kepadatan lalu lintas menjelang dan pada saat hari pelaksanaan.
Selain itu masyarakat juga bisa mengunjungi aneka jajanan khas dari berbagai daerah serta pernak-pernik yang tersedia, karena ada bazaar UMKM dan hiburan rakyat yang dihadirkan langsung di sekitar area acara.
Baca juga: