Bagi kalian naik kereta api keluar kota tentunya melewati stasiun-stasiun yang memiliki keunikan masing-masing. Mulai dari ornamen bangunannya yang kental akan sejarah hingga memiliki ciri khas lagu saat kedatangan kereta api tiba. Hanya dengan melihat dan mendengarnya saja, terkadang kita tahu kereta api yang dinaiki sudah di stasiun mana. Bahkan saat ini didalam perjalanan kereta pun sudah informasi stasiun pemberhentian berikut diiringi dengan musik khas kota itu sendiri.
Setiap stasiun kereta api memiliki cerita uniknya sendiri, menjadi saksi bisu dari perjalanan ribuan orang setiap harinya. Nah, kali ini kabarpenumpang akan merangkum keunikan stasiun kereta api yang pastinya tentu kalian tahu, berikut rangkumannya:
1. Stasiun Pasar Senen
Kita jelajahi stasiun terdekat dulu, nih. Ya, Stasiun Pasar Senen merupakan stasiun yang sangat digemari para penumpang dari menuju luar kota. Karena ada beberapa pilihan kelas kereta api, mulai harga tiket tertinggi hingga yang paling murah. Stasiun Pasar Senen sendiri ternyata menawarkan sejumlah keunikan yang membuatnya menonjol di antara stasiun-stasiun lain di Indonesia. Stasiun Pasar Senen memiliki arsitektur yang menggabungkan unsur-unsur tradisional Indonesia dengan sentuhan kolonial Belanda. Selain sebagai stasiun kereta api, stasiun ini juga dikelilingi oleh berbagai pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.

2. Stasiun Bandung
Sekarang beralih menuju Wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung. Kita ketahui bahwa Stasiun Bandung benar-benar memiliki ciri khas ornamen bangunan yang kental akan sejarah. Dari situlah bagi yang gemar akan sejarah, bangunan Stasiun Bandung ini sangat megah dengan struktur bangunan serta ornamen-ornamen seni yang membuatnya menjadikan salah satu stasiun terunik di Indonesia.
Stasiun Bandung memiliki arsitektur bergaya Art Deco yang memukau. Dibangun pada tahun 1884, stasiun ini menampilkan desain yang menggabungkan elemen-elemen tradisional Sunda dengan gaya arsitektur Eropa. Stasiun ini pun terletak di pusat kota Bandung, Stasiun Bandung menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kota ini dan sekitarnya.

3. Stasiun Purwokerto
Berada dekat dengan pusat Kota Purwokerto, stasiun ini juga ramai dengan aktivitas naik dan turun penumpang kereta api. Dengan bangunannya yang megah dan detail arsitekturnya menciptakan atmosfer sejarah yang kental, membawa pengunjung seolah kembali ke masa lalu.
Salah satu keunikan Stasiun Purwokerto adalah memiliki lagu khas yang selalu diputar sebagai tanda kereta tiba, lagu ini berjudul “Di Tepi Sungai Serayu” yang bergenre keroncong.
4. Stasiun Semarang Tawang
Jalur kereta api utara pun memiliki keunikan stasiun yang lebih unik dan memiliki ornamen yang tak kalah bagusnya. Ya, Stasiun Semarang Tawang menjadi pilihan stasiun terunik karena merupakan stasiun tertua di Indonesia. Stasiun ini memiliki keunikan arsitektur yang mencerminkan gaya kolonial Belanda. Bangunan stasiun ini mempertahankan banyak elemen arsitektur klasik, seperti dinding batu bata merah dan jendela-jendela besar dengan kisi-kisi besi yang rumit.
Keunikan lainnya adalah jam raksasa yang terletak di atas bangunan stasiun, yang menjadi landmark ikonik Semarang. Stasiun Tawang juga memiliki lagu khas seperti di Stasiun Purwokerto.

5. Stasiun Yogyakarta
Menuju ke jalur selatan dan merupakan stasiun destinasi paling banyak bagi masyarakat yang ingin berlibur sekaligus kuliner khas. Stasiun Yogyakarta juga memiliki desain arsitekturnya yang memadukan gaya tradisional Jawa dengan sentuhan modern. Stasiun ini juga memiliki relief seni yang menggambarkan kearifan lokal dan budaya Jawa. Keunikan lainnya adalah atmosfer ramah dan hangat yang menjadikan stasiun ini ikonik bagi penduduk setempat dan wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

