Sunday, February 16, 2025
HomeAnalisa AngkutanKemenhub Akhirnya Buka Suara Soal Kenaikan Tarif KRL

Kemenhub Akhirnya Buka Suara Soal Kenaikan Tarif KRL

Rencana adanya kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) sudah menjadi perbincangan warganet, apalagi sebagai pengguna setia KRL dalam lakukan aktivitas. Saat itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat merencanakan adanya kenaikan tarif commuter line atau KRL per April 2022 dari semual Rp3.000 menjadi Rp5.000. Kenaikan sebesar Rp2.000 tersebut adalah tarif dasar pada perjalanan 25 kilometer pertama. Lalu, setiap 10 kilometer selanjutnya dikenakan tarif sebesar Rp1.000.

Baca juga: Siap – siap! Setelah Libur Lebaran, Tarif KRL Naik Menjadi Rp5.000

Namun ada juga informasi bahwa beberapa hari pasca libur lebaran akan dilakukan kenaikan tarif KRL tersebut. Menurut Kasubdit Penataan dan Pengembangan Jaringan Direktorat Lalu Lintas dan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arif Anwar pada Januari lalu juga mengatakan bahwa dari hasil survei tadi dan masih ada tahap diskusi juga. Kami akan usulkan penyesuaian tarif kurang lebih Rp2.000 pada 25 kilometer pertama. Jadi kalau yang semula sebesar Rp3.000 untuk 25 kilometeri, ini jadi Rp5.000.

Mungkin ini bisa jadi “angin segar” kepada para pengguna KRL. Ternyata informasi kenaikan KRL yang digadang – gadang akan diberlakukan tidak akan diberlakukan dalam waktu dekat. Juru bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan saat ini rencana kenaikan tarif KRL masih dikaji ulang. Menurutnya, pembahasan lebih lanjut dilakukan mengingat adanya kenaikan harga kebutuhan pokok yang memengaruhi daya beli masyarakat.

Kenaikan tarif ini masih dipertimbangkan dengan keadaan kondisi saat ini. Jadi para penumpang setia pengguna setia KRL masih bisa menggunakan tarif normal untuk perjalanan ke wilayah Jabodetabek. Saat ini pengguna KRL pasca libur lebaran naik signifikan, membuat KRL menjadi transportasi yang sangat efisien. (PRAS – Cinta Kereta Api)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru