Friday, December 13, 2024
HomeHot NewsKereta Penumpang Bertenaga Jet Bukan Fiksi, Ternyata ada di St Petersburg Rusia

Kereta Penumpang Bertenaga Jet Bukan Fiksi, Ternyata ada di St Petersburg Rusia

Era Perang Dingin tak melulu pada persaingan dalam aspek persenjataan, di sektor transportasi misalnya, Uni Soviet tak mau kalah ketika ‘Barat” mengoperasikan pesawat penumpang supersonik Condorde, maka munculah kemudian Tupolev Tu-144. Nah, rupanya ada kompetisi lain di sektor teknologi transportasi yang terlupakan, yakni di segmen kereta cepat.

Baca juga: Mendapat Tentangan dari Oposan, Beginilah Sejarah Singkat Kereta Cepat Shinkansen

Di dekade 60 – 70-an, dunia tengah gandrung dengan munculnya kereta berkecepatan tinggi Shinkansen di Jepang, yang beroperasi perdana pada tahun 1964. Meski bukan digawangi oleh Amerika Serikat, Shinkansen dan Jepang adalah representasi dari teknologi barat. Belum lagi, kemunculan kereta cepat di Jepang, diikuti oleh pengembangan kereta cepat di Eropa Barat yang dipelopori oleh TGV di Perancis.

Dalam perspektif Perang Dingin yang kental akan propaganda antar kedua kubu, maka pencapaian teknologi kereta api menjadi parameter yang ikut diperhitungkan kala itu, terlepas dari kebutuhan dan permintaan pasar.

Dan tahukah Anda, bahwa Uni Soviet pernah meluncurkan kereta cepat bertenaga mesin jet. Ini bukan isapan jempol atau sekedar rekaan dalam film fiksi. Persisnya saat ini dapat dilihat sebuah kereta berdesain futuristik di halaman salah satu pabrik di di Kalininsky, St Petersburg, Rusia.

Meski terlihat rusak dan tidak terawat, di dekade 70-an, kereta cepat bertenaga jet ini pernah membetot perhatian dunia. Dengan berat 50 ton, kereta dengan mesin pesawat jet penumpang Yak-40 itu dalam pengujian mampu melesat hampir 300 km per jam.

Dikutip dari thesun.co.uk, kereta cepat bermesin jet itu secara resmi diberi label High Speed Laboratory Car dan diresmikan pada Oktober 1970. Panjang kereta itu mencapai 28 meter dan secara teori dapat mencapai kecepatan 350 km per jam.

Baca juga: Hari ini 40 Tahun Lalu, Kereta Cepat TGV Kebanggaan Perancis Meluncur Perdana

Namun, pengembangan kereta cepat bermesin jet tak dilanjutkan oleh Uni Soviet, alasannya ada kendala pada stabilitas kereta saat melesat di rel. Persoalan lain yang tak kalah pelik, polusi suara. Kebisingan khas mesin jet menjadi masalah serius saat kereta melintasi daerah padat penduduk.























RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru