Tak terasa Bukan Ramadhan akan berlangsung satu bulan lagi, dan umat Muslim sudah bersiap hati dan diri. Bahkan mungkin hampir semua perantau sudah membeli tiket untuk mudik ke kampung halaman mereka masing-masing. Hal ini terbukti dari animo masyarakat yang rela mencari tiket murah untuk mudik pada lebaran tahun ini.
Baca juga: Garuda Indonesia Citi Card Tambahkan Bagasi 20 Kg Untuk Pelanggan Garuda Indonesia
Apalagi lebaran tahun ini sama dengan tahun lalu yang berbarengan dengan liburan anak sekolah. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury mengatakan, pihaknya akan melakukan penambahan kapasitas tujuh sampai delapan persen dari penerbangan reguler yang ada untuk lebaran tahun ini.
“Kita tingkatkan itu dengan Bigger Aircraft atau extra flight. Destinasi-destinasinya sendiri akan kita lihat, karena libur lebaran ini juga berdekatan dengan libur sekolah,” ujar Pahala yang ditemui KabarPenumpang.com di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (12/4/2018).
Dia menambahkan, pihaknya akan menyiapkan peningkatan produksi dikarenakan dua momen yang berdekatan. Sehingga destinasi yang disiapkan bukan hanya domestik saja, tetapi destinasi yang memang tinggi kebutuhannya.
“Seperti wilayah Jawa, Denpasar dan lainnya kita tingkatkan dengan Bigger Aircraft. Beberapa destinasi Asia Tenggara juga kita siapkan,” lanjut Pahala.
Direktur Marketing dan IT PT Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengatakan, biasanya peningkatan libur lebaran dan sekolah ini ada dua destinasi yang tinggi peminatnya yakni Denpasar dan Medan.
“Kalau ke Denpasar itu lebih ke destinasi liburan keluarga. Untuk Jawa spesifikasinya Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya,” ujar Nina.
Nina menambahkan, momen Garuda Travel Fair (GATF) yang berlangsung kemarin dan Garuda Online Travel Fair (GOTF) pada Mei 2018 mendatang bisa dimanfaatkan untuk mendapat promo tiket murah dari Garuda Indonesia.
“GATF dan GOTF ini sangat dimanfaatkan sekali oleh mereka untuk mendapat tiket promo untuk lebaran dan liburan tahun ini. GOTF nanti akan berlangsung pada Mei dan Oktober 2018 ini,” tuturnya.
Tak hanya momen lebaran dan liburan sekolah. Momen ibadah Haji pun sudah disiapkan sejak dini oleh pihak Garuda Indonesia. Pahala mengatakan, untuk kesiapan Haji 2018, Garuda Indonesia sendiri sudah menyiapkan 14 pesawat untuk mengangkut Jemaah Haji.
“Kita gunakan enam Airbus, tiga Boeing 777 dan tambahan lima Boeing 777,” kata Pahala.
Dia mengatakan, Jemaah Haji tahun 2018 ini jumlahnya kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya. Pahal menyebutkan tahun 2018 sekitar 107.959 Jemaah Haji. Saat ini ada 278 kloter dari sembilan embarkasih.
Baca juga: Buat Pemburu Diskon Tiket Penerbangan, Garuda Indonesia Kembali Gelar GATF 2018 Phase I di Jakarta
Terkait dengan Bandara Kertajati di Majalengka yang juga akan digunakan sebagai bandara pengangkut Jemaah Haji, Pahala mengatakan, pihaknya masih melakukan diskusi dengan Kemenhub dan Kemenag.
“Ini yang salah satu sedang kami diskusikan. Bagaimana Jemaah Haji dari Jabar khususnya Sumedang dan Majalengka. Apakah akan diberangkatkan dari Kertajati atau seperti apa, masih kita bicarakan,” tutup Pahala.