India yang memiliki jaringan kereta api terbesar kedua di dunia sebentar lagi akan meluncurkan lokomotif diesel GE WDFG-6G. Lokomotif ini dibuat oleh General Electric Pennsylvania, Amerika Serikat dan sudah siap manjalani uji coba Confirmatory Oscillograph Car Run (CDCR) dan bergabung dengan armada lokomotif Indian Railways.
Baca juga: Qishuyan DF11Z, Inilah Lokomotif Diesel Listrik Penarik Kereta Kim Jong Un Ke Vietnam
Lokomotif diesel terbaru ini bahkan dikatakan sebagai yang paling kuat diantara lokomotif yang digunakan oleh jaringan kereta api India. GE WDG-6G merupakan lokomotif diesel enam ribu Hourse Power (HP) teringan di dunia. Uji cobanya sendiri akan dilakukan pertama di jalur South Central Railway.
KabarPenumpang.com melansir financialexpress.com (20/6/2019), uji coba lokomotif ini akan dilakukan selama dua minggu di bagian Vikarabad-Parli. Siaran pers yang dikeluarkan South Central Railway, induksi loco WDG-6G di India Railways merupakan bagian dari perjanjian yang dibuat oleh transporter nasional dengan GE untuk menyiapkan lokomotif diesel baru yang hadir di Marhowra, Bihar.
Perjanjian ini juga mencakup pasokan sebanyak 300 lokus WDG-6G oleh GE ke Indian Railways dan juga untuk melakukan pemeliharaan selama periode kontrak. Set pertama lokomotif ini akan dikirim dari Amerika Serikat ke India dan GE kemudian akan membuatnya memiliki lokomotif bertenaga tinggi.
Lokomotif ini didasarkan pada seri Evolution GE dan dilengkapi dengan mesin seri 16-silinder Evolution V-16 serta mesin empat-tak sepenuhnya turbocharged dan mesin antar-pendingin. Dibandingkan dengan lokomotif diesel lainnya yang digunakan pada Indian Railways, WDG-6G loco menawarkan sistem injeksi bahan bakar elektronik untuk efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan emisi yang lebih rendah.
Selain itu, lokomotif diesel ini mematuhi emisi UIC 1, yang pertama dari jenisnya di negara ini. Lokomotif juga mendukung berbagai fitur hi-tech baru yang terkait dengan Driver’s Cab. Fasilitas Operator dan kabin yang ditingkatkan mencakup penyediaan HVAC (Pemanasan, Ventilasi, dan Pendingin Udara), kaca depan berpemanas, hot plate, urinoir, serta layar tampilan untuk masinis Loco yang dapat digunakan.
Sistem Kontrol Arsitektur Terkonsolidasi telah ditempatkan juga dengan fitur-fitur seperti loco vision, pengoptimal perjalanan dan pensinyalan kabin dengan peningkatan di masa mendatang untuk solusi digital. Selain itu, Stop Mesin Otomatis telah diintegrasikan dengan Auxiliary Power Unit, memberikan dorongan untuk pemeliharaan, pemantauan jarak jauh lokomotif.
Diagnostik telah diaktifkan untuk pemantauan kesehatan armada berkelanjutan. Bagian depan kabin telah dirancang sedemikian rupa untuk menahan tabrakan yang sulit. Selain itu, untuk memudahkan perawatan, pengemasan perangkat keras dan peralatan listrik telah dilakukan secara optimal.
Baca juga: Lokomotif Diesel Hidraulik D301 22 Kini Jadi Koleksi Stasiun Tugu Yogyakarta
Menurut perkeretaapian India, dengan bantuan lokomotif jenis baru ini, daya dukung garu kereta barang akan meningkat secara signifikan. Ini juga akan meningkatkan kapasitas penampang dalam hal peningkatan layanan kereta api dan akan mengarah pada efisiensi operasional dalam hal konsumsi bahan bakar dan lainnya.
