Bus listrik dengan teknologi pantograf tentu bukan hal yang baru, pasalnya sejak lama telah hadir di Jerman, beberapa negara Skandinavia dan Eropa Timur. Namun, di Inggris ada kabar bahwa bus listrik dengan pantograf baru mulai mengular di jalan-jalan kota London.
Baca juga: Harapan untuk Transportasi Jakarta, Ada Bus Listrik dengan Teknologi Pantograf
Berkat teknologi pantograf yang disebut “fast charging arms” menjadikan bus listrik di London hanya membutuhkan waktu isi ulang baterai selama 10 menit untuk pengoperasian bus seharian.
Untuk mencapai target kota tanpa jejal karbon dan emisi di tahun 2020, di London saat ini ada sekitar 800-an unit bus listrik. Namun, yang mengadopsi model pantograf baru terbatas, lantaran baru dilakukan pembelian 20 unit bus trem listrik.
Untuk mendukung pengoperasian bus listrik dengan pantograf, maka London telah meluncurkan tidak hanya unit bus listrik tetapi juga infrastruktur pengisian daya canggih yang menyertainya. Sebagian besar bus listrik saat ini memerlukan pengisian daya semalaman di depot untuk melayani rute mereka di siang hari. Sebaliknya dengan teknologi pantograf dengan lengan canggih yang disebut pantographs dapat operasional bus untuk tetap bergerak dengan proses fast charging.
Struktur ini terdiri dari lengan artikulasi yang diturunkan ke bawah untuk terhubung dengan port di atap kendaraan untuk pengisian daya tinggi. Dikenal sebagai “opportunity charging,” arus daya tinggi hingga 600 kW yang ditawarkan melalui sistem ini memungkinkan kendaraan untuk diisi ulang dalam waktu kurang dari 10 menit. Ini sekarang mendukung bus listrik di sepanjang rute I32 London, memberi mereka dorongan daya tinggi sepanjang hari.
Di tahun depan, sistem pantograf ini akan memiliki lebih banyak peran di dunia transportasi London. Dua pengisi daya pantograf 450 kW dari perusahaan otomotif Spanyol, Irizar akan dipasang di kedua ujung rute 358 15 mil (24 km), salah satu yang terpanjang di London. Ini digambarkan sebagai rute pengisian daya ultra-cepat pertama untuk ibu kota, dengan pantograf untuk memberi bus pengisian cepat di antara perjalanan agar mereka tetap bergerak dengan waktu perputaran minimal.
Pengisi daya depot 100-kW baru juga akan mendukung pengoperasian dengan pengisian baterai jarak jauh selama empat jam.
“Warga London berhak menghirup udara bersih, dan sebagai bagian dari pekerjaan kami untuk mengatasi bahaya polusi udara beracun dan darurat iklim, saya senang bahwa teknologi baru ini digunakan di bus di London selatan,” kata Wakil Walikota London Bidang Transport, Seb Dance.
Baca juga: Bus Listrik Untuk TransJakarta, Antara Harapan dan Realita
“Pengenalan pantograf dibangun di atas kemajuan yang telah kami buat untuk menjalankan layanan bus yang lebih bersih dan lebih hijau. Mengubah armada bus London adalah bagian penting dari target kami untuk membuat London mencapai bebas emisi pada tahun 2030, dan membangun London yang lebih baik, lebih adil, lebih hijau, dan lebih sejahtera untuk semua,” kata Seb Dance.