Apakah runway harus selalu datar alias flat? Tentu saja, runway pesawat sebaiknya selalu datar untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Runway yang tidak datar dapat menyebabkan masalah pada pesawat saat lepas landas dan mendarat. Permukaan runway yang tidak rata bisa membuat pesawat sulit untuk mengontrol arah dan kecepatan, serta bisa merusak sistem pendaratan pesawat.
Baca juga: Seperti Pesawat, Runway dan Taxiway Bandara Juga Rutin Diinspeksi
Oleh karena itu, runway harus selalu dirawat dan diratakan secara teratur untuk memastikan keselamatan penerbangan. Namun, ada juga runway yang sengaja dibuat miring atau tergantung pada kebutuhan pendaratan, seperti runway pada bandara di gunung atau yang berada di atas air.
Pesawat bisa mendarat di runway yang tidak selalu datar atau flat, namun tergantung pada jenis pesawat dan kondisi permukaan runway. Pesawat komersial yang biasa digunakan pada bandara besar biasanya membutuhkan runway yang datar dan rata untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Namun, pesawat kecil seperti pesawat olahraga atau pesawat militer dapat mendarat di runway yang lebih tidak rata atau bahkan di lapangan rumput jika kondisinya memungkinkan.
Selain itu, ada juga jenis pesawat yang dirancang khusus untuk mendarat di runway yang tidak rata, seperti pesawat STOL (short takeoff and landing) yang bisa mendarat dan lepas landas di runway pendek atau tidak rata. Pesawat jenis ini memiliki desain khusus yang memungkinkannya untuk mengontrol arah dan kecepatan dengan lebih baik di permukaan runway yang tidak rata.
Bumpy Runway
Runway yang tidak rata dikenal juga dengan sebutan bumpy runway, sehingga permukaannya tidak halus dan terasa bergelombang saat pesawat lepas landas atau mendarat. Runway yang bumpy dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi cuaca yang buruk, kerusakan pada permukaan runway, atau perubahan kondisi tanah di sekitar runway.
Bumpy runway dapat menyebabkan masalah dalam penerbangan karena bisa mempengaruhi kemampuan pesawat untuk mengontrol arah dan kecepatan saat lepas landas atau mendarat. Permukaan runway yang tidak rata juga bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pendaratan pesawat, terutama pada roda dan landing gear.
Baca juga: Mengapa Sebagian Besar Runway di Bandara Terbuat dari Aspal Bukan Beton?
Oleh karena itu, bandara biasanya melakukan perawatan dan perbaikan secara teratur untuk menjaga kondisi permukaan runway agar tetap rata dan halus. Sebelum melakukan penerbangan, pilot juga harus memperhatikan kondisi permukaan runway dan memastikan bahwa kondisinya aman untuk lepas landas atau mendarat.
Jika kondisi runway terlalu bumpy dan berbahaya untuk penerbangan, maka penerbangan bisa dibatalkan atau dialihkan ke bandara lain yang lebih aman.