Mengikuti jejak pendahulunya PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT MRT Jakarta juga ikut berkolaborasi dengan PT Persija Jaya Jakarta atau dikenal Persija. Ini adalah Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta yang belum lama ini menempati kendang baru mereka di Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.
Dengan menggandeng Persija, MRT Jakarta berharap dapat memperluas upaya MRT Jakarta dalam mengampanyekan penggunaan transportasi publik sebagai moda transportasi sehari-hari. Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad H Mahfud mengatakan kolaborasi ini, pihaknya akan melakukan penjajakan solusi sistem tiket pertandingan yang terintegrasi dengan tiket transportasi umum.
Kemudian juga melakukan co-branding dan kolaborasi merchandise serta menyelenggarakan event Bersama dan potensi kerja sama lainnya. Farchad menyebutkan, pihaknya juga menjadikan Ratangga (kereta MRT) sebagai media memperkenalkan para pemain Persija.
“Setiap harinya 120 ribu orang menggunakan MRT Jakarta. Ini bisa menjadi media menarik untuk memperkenalkan pemain Persija. Budaya Public transport,” ungkapnya kepada KabarPenumpang.com, kamis (10/7/2025).
Farchad menambahkan, meski MRT Jakarta belum sampai ke Stasiun Kota yang dekat dengan JIS, tetapi mereka tetap berkolaborasi dengan transportasi umum lainnya. Tak hanya itu, Farchad juga mengatakan, bahwa saat ini Blok M Hub yang sudah dikelola MRT Jakarta sejak 1 Januari 2025 kemarin tengah dalam pembenahan.
“Blok M Hub itu areanya sekitar 2,8 hektare dan sudah dalam perapihan serta penertiban. Kami akan memberikan ruang pandang yang luas bagi pejalan kaki,” kata dia.
Menurutnya, revitalisasi yang saat ini tengah dilakukan MRT Jakarta, bisa memudahkan warga menikmati perjalanan mereka di terminal bus modern Blok M.
“Kami tengah bikin desain dengan team mozaik Betawi dalam beautifikasi area dan bekerja sama dengan Dulux. Revitalisasi area retail underground agar warga menikmati perjalanan mereka. Kami juga melakukan penataan ground level serta menertibkan parkir liar,” jelas Farchad.
Dia menyebutkan, pembangunan Kawasan TOD Blok M – Sisingamangaraja juga akan menumbuhkan kegiatan masyarakat perkotaan di lahan-lahan sekitarnya seperti M Bloc Space. Selain itu juga akan meneguhkan Jakarta sebagai Ibu Kota Asean.
Gubernur DKI Jakarta Sahkan Peraturan TOD Blok M-ASEAN, Fatmawati dan Lebak Bulus