Tuesday, February 11, 2025
HomeHot NewsPasoso, Mengenal Stasiun Bongkar Muat Peti Kemas di Ujung Utara Jakarta

Pasoso, Mengenal Stasiun Bongkar Muat Peti Kemas di Ujung Utara Jakarta

Sejak KRL Impor dari Cina tiba di Jakarta, Stasiun Pasoso menjadi andalan para penggemar kereta api (railfans). Meski wilayahnya terkenal dengan banyaknya angkutan barang yang bolak-balik, namun tak menyulitkan mereka untuk mengabadikan momen tersebut.

Lokasinya yang dekat dengan terminal dan Stasiun Tanjung Priok, Pasoso merupakan stasiun bongkar muat peti kemas dan melayani selama 24 jam. Jadi stasiun khusus kereta barang ini pasti selalu alami kesibukan.

Stasiun Pasoso juga menjadi tren di kalangan penggemar kereta api. Dan merupakan stasiun incaran jika ada pengiriman kereta api baru maupun mutasi ke Pulau Sumatera. Jadi tak heran, saat ini Pasoso menjadi stasiun paling dinanti jika ada momen langka.

Jalur masuk Stasiun Pasoso (foto: istimewa)

Singkat sejarah, Stasiun Pasoso merupakan stasiun kereta api barang kelas III/kecil di wilayah Tanjung Priok. Sebagai informasi, pada awal 1990-an, Departemen Perhubungan pernah merencanakan pembangunan jaringan rel lingkar luar Jakarta yang menghubungkan Stasiun Sungai Lagoa dengan Stasiun Cikarang dan Stasiun Parung Panjang via Stasiun Citayam – Jonggol melewati Stasiun Pasoso. Salah satu tujuannya adalah untuk meminimalisasi kereta api barang yang melintasi kawasan perkotaan di Jakarta.

Stasiun ini sejak 2010 hanya difungsikan sebagai titik akhir perjalanan kereta api peti kemas yang melayani rute Tanjung Priuk–Gedebage dan Tanjung Priuk–Kalimas, p.p. Jalurnya telah diperpanjang hingga JICT (Jakarta International Container Terminal) sejak awal tahun 2016.

Sejak tanggal 27 Januari 2016, kereta api peti kemas yang tadinya hanya sampai Tanjung Priuk (sebagai permulaan pemberangkatan KA peti kemas), kini sudah dialihkan ke Pasoso (titik langsir) untuk mendukung jalur ke JICT.

Stasiun Cibungur, Kembali Jadi Terminal Peti Kemas

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru