Pelabuhan tersibuk tak hanya dimiliki Indonesia saja, melainkan di dunia pun ada. Biasanya pelabuhan ini adalah jalur perekonomian internasional. Namun, pelabuhan tersibuk di dunia ini pun bukan hanya untuk jalur perdagangan melainkan untuk jalur wisata pun ramai untuk dikunjungi. Pelabuuhan tersibuk di dunia ini tersebar di Asia, Eropa, Amerika hingga ke Australia.
Berikut ini beberapa pelabuhan yang tersibuk untuk jalur perdagangan dan wisata.
Pelabuhan Shanghai
Pelabuhan ini menjadi pelabuhan tersibuk nomor satu di dunia mengalahkan pelabuhan Singapura. Pelabuhan Shanghai terkenal akan pengiriman peti kemasnya yang menjadi lalu lintas kargo sebnyak 29 juta TEUs dan menjadi pelopor pertumbuhan industri kapal pesiar. Di tahun 2015 lalu, pelabuhan Shanghai mampu menangani kunjungan 320 kapal pesiar dengan melayani hamper 1,6 juta pengunjung.
Pelabuhan Singapura
Sibuk dengan kargo dan tempat mengelola minyak tak menutup pelabuhan ini untuk mendapat kunjungan turis melalui kapal pesiar. Pelabuhan ini terhubung dengan 600 pelabuhan dunia dan 100 negara yang berhubungan laut dengan Singapura.
Pelabuhan Rotterdam
Port of Rotterdam, merupakan pelabuhan yang usianya sudaah lebih dari 7 abad. Namun, hingga saat ini Port of Rotterdam masih sangat penting dari segi ekonomi sebagai pusat distribusi di Eropa yang dikelilingi Negara-negara dengan populasi tinggi seperti Jerman, Perancis dan Inggris. Jangan lihat umur pelabuhan ini, terbukti hingga kini masih mampu menampung 450 juta kargo pertahunnya dan melayani lebih dari 350 juta pelanggan di Eropa.
Pelabuhan Hamburg
Letaknya yang berada di sungai Elbe, membuat Pelabuhan Hamburg di Jerman ini menjadi kota pelabuhan utama. Pelabuhan tersibuk kedua di Eropa ini tak hanya menjadi jalur bongkar muat. Untuk Anda yang menyukai berwisata menggunakan kapal pesiar, pelabuhan tersibuk ketiga dunia ini juga menunjang bersandarnya kapal pesiar tersebut.
Pelabuhan Victoria
Menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di dunia, membuat pelabuhan Victoria membagi kesibukannya menjadi tiga macam yakni perkapalan, kargo dan penumpang. Pada pelabuhan di Hong Kong ini menjadi tersibuk sejak tahun 2007, karena pada tahun itu kargo yang dibawa dengan berat 243 juta ton dengan penumpang sebanyak 25 juta orang.
Pelabuhan Busan
Port of Busan bukan hanya untuk peti kemas. Ternyata kesibukan lainnya juga datang dari pengunjung yang menggunakan kapal penumpang menuju Busan atau keluar dari Busan. Dengan adanya terminal untuk penumpang di pelabuhan Korea Selatan ini, membuatnya menjadi gerbang kota maritim. Tak hanya itu, kesibukan di pelabuhan juga menandakan wisata di daerah Busan menjadi daya tarik tersendiri.