Pengurangan emisi moda transportasi agaknya tidak hanya berlaku pada moda darat dan udara saja, tapi juga dengan moda laut. Jika di darat pengembangan dan penjualan mobil listrik tengah tinggi-tingginya, serta penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan berbasis bio dan sintetis pada moda udara, maka pada moda laut juga diketahui sejumlah kapal menggunakan teknologi canggih serta bahan bakar yang lebih bersih guna mengurangi dampak buruk dari efek rumah kaca.
Baca Juga: Momen Langka! Tiga Kapal Pesiar Internasional Sandar di Pelabuhan Benoa
Di antara semua moda transportasi laut yang berfokus pada pengurangan emisi, muncul satu nama yang baru-baru ini berkunjung ke Indonesia dan bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali; Silver Nova. Dikutip KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, pada tanggal 21 Februari 2025, Silver Nova mencetak sejarah di Indonesia dengan bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali, bersama dengan dua kapal pesiar internasional lainnya, Queen Elizabeth dan Viking Sky. Momen ini menjadi bukti potensi pariwisata Indonesia dan kemampuan pelabuhan Indonesia untuk melayani kapal pesiar berkelas dunia. Selain itu, Silver Nova juga sempat merapat di Pelabuhan Gili Mas, Lombok pada November 2024 silam.

Silver Nova sendiri merupakan kapal pesiar mewah terbaru dari Silversea Cruises, telah menarik perhatian dunia dengan desain inovatif dan komitmennya terhadap pelayaran ramah lingkungan. Kapal ini bukan sekadar sarana transportasi, tetapi sebuah destinasi mewah yang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para penumpangnya.
Silver Nova merupakan kapal pertama dalam kelas Evolution Silversea, yang dirancang dengan fokus pada keberlanjutan dan efisiensi. Salah satu fitur paling mencolok adalah desain asimetrisnya, yang menciptakan ruang terbuka luas dan pemandangan laut yang menakjubkan. Para penumpang dapat menikmati berbagai pilihan restoran gourmet, bar, dan lounge, serta fasilitas hiburan seperti teater, kasino, dan spa.
Kapal pesiar ini menawarkan berbagai pilihan pelayaran ke destinasi eksklusif di seluruh dunia. Para penumpang dapat menjelajahi keindahan alam dan budaya Mediterania, Karibia, Amerika Selatan, dan Asia. Kapal ini juga menawarkan pelayaran ekspedisi ke destinasi terpencil seperti Antartika dan Kutub Utara.

Kembali pada poin ramah lingkungan, komitmen Silver Nova untuk meminimalisir emisi, tercermin dalam berbagai aspek desain dan operasinya. Desain Silver Nova dioptimalkan untuk efisiensi energi, yang berarti penggunaan bahan bakar yang lebih sedikit dan dampak lingkungan yang lebih rendah. Ini mencakup desain aerodinamis yang lebih baik dan penggunaan teknologi hemat energi di seluruh kapal.
Kapal pesiar ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mengurangi emisi, termasuk sistem propulsi hibrida (menggabungkan penggunaan mesin diesel dengan tenaga listrik) yang lebih efisien dan penggunaan bahan bakar yang lebih bersih. Selain itu, Silver Nova memiliki sistem pengolahan limbah yang canggih untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan laut. Sistem ini memastikan bahwa limbah diolah dengan benar sebelum dibuang, sehingga mengurangi polusi laut.
Monster of the Seas, Raksasa Laut yang Dicap Sebagai Kapal Angkut Terbesar & ‘Terhijau’ di Dunia