Sebagai perusahaan pembuat kereta api, PT Industri Kereta Api atau PT INKA kini melebarkan sayapnya dengan membuat bus bertenaga listrik. Bus yang bernama E-Inobus tersebut kini memulai uji cobanya di ibukota Jakarta dan melibatkan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Baca juga: TransJakarta Mulai Uji Coba Komersial Bus Listrik Rute Balai Kota-Blok M
SM Pengembangan Produk dan Teknologi PT INKA Febry Pandu Wijaya mengatakan, uji coba di Jakarta bertujuan untuk mengetahui performansi baterai, motor dan hal lainnya pada bus listrik tersebut di rute TransJakarta.
“Saat ini INKA menawarkan E-Inobus ukuran panjang delapan meter ke TransJakarta, di mana TransJakarta mensyaratkan pengujian bus selama kurang lebih tiga bulan pada rute uji coba operasional mereka” ujar Febry yang dikutip KabarPenumpang.com dari keterangan tertulis.
Dia menyebutkan bahwa jadwal uji coba tentatif yang dimulai pada 23 Desember 2020 hingga 6 April 2021. Pra pengujian akan dilakukan selama dua minggu yang kemudian dilanjutkan dengan uji operasional selama tiga bulan.
Bus E-Inobus merupakan kerjasama PT INKA dengan Tron-E dari Taiwan sebagai mitra komponen drive train dan baterai bus serta Piala Mas dari Malang sebagai mitra pembuatan bodi bus listrik ini. Bus listrik besutan INKA ini membutuhkan waktu tiga sampai empat jam untuk pengisian daya sampai penuh.
Untuk jarak tempuh dalam baterai penuh, bus mampu melaju hingga sejauh 200 km. Febry menyebutkan, untuk tingkat kebisiangannya, bus milik PT INKA ini jauh lebih baik dengan rata-rata 71 dB jika dibandingkan bus diesel yang rata-rata kebisingannya sebesar 85 dB.
Bus ini pun d klaim cocok digunakan untuk angkutan massal di kota besar yang menerapkan smart city karena ramah lingkungan. Sebab bus listrik ini tidak menimbulkan gas buangan yang membuat polisi udara.
Baca juga: Implementasi Bus Listrik, Tak Hanya Berbicara Armada Tapi Juga Sistem Pendukung
Untuk diketahui, bus listrik E-Inobus pertama kali diuji coba dari balai kota Madiun di Jalan Pahlawan menuju Jalan Cokroaminoto, Musi, HA Salim, Ahmad Yani dan kembali ke balai kota. Dalam uji coba perdananya, Walikota Madiun turut menjajal kemampuan E-Inobus milik INKA tersebut.