Satu abad transportasi umum, Dublin Bus menghadirkan armada kuno yang menghidupkan kembali rute pertama layanan tersebut. Pada perayaan tersebut, menghadirkan enam armadanya yang mencatat sejarah 100 tahun Dublin Buses.
Armada bus ini bukan hanya bus lama, tetapi juga bus listrik terbaru mereka. Dilansir dari rte.ie, Selasa (8/7/2025),parade enam armada bus tersebut berangkat awal dari Parnell Square di ibu kota.
Parade tersebut akan berjalan di sepanjang O’Connell Street menuju rute asli 43 melalui Eden Quay di Killester. Perjalanan parade ini akan berakhir di Museum Transportasi Nasional di Howth.
Dublin Bus merupakan anak perusahaan dari Dublin United Tramways Company yang mulai mengoperasikan pada tahun 1925. Awalnya mereka mulai dengan rute 43 pada har ini 100 tahun yang lalu dan membuka depot bus pertama mereka di Summerhill pada bulan yang sama.
CEO Dublin Bus Billy Hann mengatakan perayaan hari ini bertujuan untuk memberikan pengakuan kepada mereka “yang telah menjaga dan terus menjaga Dublin tetap maju” dari membangun Rute 43 dengan dua bus, hingga armada mereka saat ini yang berjumlah 1.100 unit.
“Mereka mengangkut 500.000 penumpang. Kami mengangkutnya setiap hari sekarang, dan 159 juta penumpang setiap tahunnya. Kami sangat gembira merayakan tonggak sejarah ini bersama Museum Transportasi Nasional dan semua pihak yang memiliki minat yang sama terhadap kisah transportasi Dublin,” kata Hann.
Parade barang antik ini dipimpin oleh Leyland R1, bus tingkat pertama di Dublin, yang beroperasi di ibu kota dari tahun 1937 hingga 1956. Bus ini kemudian dipugar dan dirawat oleh Museum Transportasi Nasional yang dipimpin sukarelawan.
Bob Laird, bendahara dan sejarawan di museum tersebut, mengatakan bahwa ia dan tim sangat gembira dengan peran yang dapat dimainkan oleh bus antik mereka dalam acara tersebut.
“Layanan bus merupakan bagian yang sangat penting dari Dublin dan merupakan bagian yang sangat penting dari mobilitas masyarakat. Ada banyak sejarah sosial di sini. Rumah pertama yang dibangun di Irlandia setelah perang dunia pertama berada di Killester. Itulah sebabnya mereka mendapatkan layanan bus pertama. Itu bagian penting dari jati diri kami,” kata Laird.
“Senang sekali melihat acara seperti ini. Ini sangat berarti bagi kami,” tuturnya.
Dulunya Bus Sekolah, Kini Bus Tingkat ini Jadi Penginapan Mewah