Setelah pada tulisan sebelumnya dikupas tentang status Amsterdam Centraal sebagai stasiun kereta paling ramah lingkungan, menarik juga untuk dicermati bahwa Amsterdam Centraal punya sejarah panjang dan menjadi salah satu landmark arsitektur dari kota Amsterdam.
Baca juga: Terapkan 10 Poin, Amsterdam Centraal Jadi Stasiun Kereta Paling Ramah Lingkungan
Stasiun Amsterdam Centraal dibangun antara tahun 1881 dan 1889. Stasiun ini dirancang oleh arsitek P.J.H. Cuypers, yang menciptakan desain arsitektur Neogotik yang khas dengan fasad yang megah berikut sentuhan artistik yang menampilkan patung dan ornamen yang indah.
Sejak dibuka pada tahun 1889, stasiun Amsterdam Centraal telah menjadi pusat transportasi penting di Amsterdam dan Belanda. Stasiun ini menghubungkan kereta api antarkota, kota, dan internasional, serta berfungsi sebagai hub bagi berbagai layanan transportasi seperti kereta, tram, dan bus.
Selama abad ke-20, stasiun ini mengalami berbagai perluasan dan pembaruan untuk mengakomodasi pertumbuhan lalu lintas penumpang dan memodernisasi fasilitas. Meskipun beberapa perubahan dilakukan untuk memenuhi tuntutan transportasi modern, sebagian besar elemen arsitektur asli tetap dipertahankan.
Pada tahun 1996, stasiun Amsterdam Centraal menjalani program restorasi besar-besaran untuk memulihkan keindahan asli dan detail arsitekturnya. Restorasi ini termasuk membersihkan patung-patung, mengembalikan cat orisinal, dan merestorasi fitur-fitur bersejarah lainnya.
Stasiun ini terus mengalami berbagai pembaruan dan pengembangan untuk menjawab tuntutan lalu lintas dan memberikan fasilitas yang lebih modern bagi penumpang. Ini termasuk perluasan untuk peningkatan kapasitas, penggunaan teknologi energi terbarukan, dan penggunaan fasilitas berkelanjutan lainnya.
Bangunan di stasiun ini tak pelak menjadi tujuan wisata yang populer bagi pengunjung yang tertarik dengan keindahan arsitektur dan sejarahnya.
Stasiun Amsterdam Centraal saat ini memiliki total 15 peron yang digunakan untuk berbagai layanan kereta api. Peron ini digunakan untuk mengakomodasi lalu lintas kereta antarkota, kota, dan internasional yang melalui stasiun ini. Jumlah peron ini mencerminkan pentingnya stasiun Amsterdam Centraal sebagai pusat transportasi utama di Amsterdam dan juga sebagai hub bagi banyak layanan kereta api.
Baca juga: Inilah Splashtours, Bus Amfibi Ikonik yang Hanya Ada di Rotterdam dan Amsterdam Belanda
Amsterdam Centraal adalah salah satu stasiun kereta tersibuk di Eropa. Meskipun bukan stasiun kereta tersibuk pertama di Eropa, stasiun ini memiliki lalu lintas penumpang yang signifikan dan merupakan salah satu stasiun utama di Eropa.