Pasca jalur kereta api yang terdampak longsor di wilayah Grobogan, Jawa Tengah, kini semakin adanya kemajuan. Perbaikan pun sudah terlihat pada rel yang saat ini dibuat jembatan darurat. PT KAI berusaha semaksimal mungkin agar perjalanan kereta api di jalur utara semakin bagus dan lancar. Meskipun perjalanan beberapa kereta api masih memutar, namun PT KAI berusaha untuk selalu update informasi mengenai hal tersebut.
Selasa, (4/2) merupakan kabar baik bagi PT KAI untuk mengabarkan pada masyarakat bahwa jalur kereta api pasca longsor di wilayah itu sementara sudah bisa dilewati kereta api. Informasi yang beredar di media sosial memperlihatkan bahwa rel kereta api di area tersebut telah dibuat jembatan darurat untuk memperlancar proses jalannya kereta api di jalur utara.
Uji coba pertama dilakukan menggunakan lokomotif dan kereta mekanik dengan berjalan perlahan 5 km/jam. Optimis uji coba cukup lancar, malam hari akhirnya dilakukan kembali uji coba menggunakan rangkaian kereta api reguler.

Kereta api pertama dari arah Surabaya pun dilakukan uji coba yaitu KA 265 Ambarawa Ekspres. KA tersebut melewati pembangunan jembatan darurat dengan kecepatan 5 km/jam.
Kemudian kereta api selanjutnya adalah KA 272 Airlangga dari arah Jakarta. Dengan kecepatan yang, kereta api ini dapat melewati jembatan darurat dengan aman saat disaksikan oleh jajaran dan kru PT KAI.
Saat dilakukannya uji coba pembangunan tersebut, maka nantinya beberapa kereta api lainnya ikut melewati jalur tersebut. Dengan tentu berkecepatan tak lebih dari 10 km/jam. Karena saat ini beberapa kereta api yang melewati jalur utara, masih berjalan memutar lewat jalur selatan. Tak hanya itu akibat gangguan pada jalur utara, ada beberapa kereta yang dibatalkan. Seperti KA Argo Bromo Anggrek pagi dan KA Sembrani malam baik dari arah Surabaya maupun Jakarta.
Dengan dilakukan pembangunan jalur darurat tersebut, PT KAI berharap proses penyelesaian pada jalur utara bisa dilakukan dengan segera. Agar perjalanan kereta api kembali normal. [MASEN]
Lempuyangan, Sejarah Panjang Stasiun KA Ekonomi di Yogyakarta