Dimulai pada 20 November lalu, Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar akan berakhir pada 18 Desember mendatang. Lantaran merupakan Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Timur Tengah, maka menjadi menarik untuk dicermati lalu lintas penerbangan yang dilayani oleh Negeri Kaya Minyak tersebut. Gambaran meriahnya Piala Dunia 2022 dapat dilihat dari sektor dirgantara, di mana ada lebih dari 7.000 penerbangan beroperasi di minggu pertama Piala Dunia Qatar 2022.
Dengan berakhirnya minggu pertama Piala Dunia, Qatar Civil Aviation Authority (QCAA) telah melaporkan bahwa lebih dari 7.000 penerbangan telah beroperasi ke dan dari Doha pada minggu pertama.
Dan sekarang memasuki minggu kedua, jumlah total penerbangan berada di 12.963 dan menghitung untuk durasi turnamen. Ini adalah peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan operasi biasa. Dengan dimulainya Piala Dunia FIFA Qatar 2022, lalu lintas udara di Bandara Internasional Hamad dan Bandara Internasional Doha menyaksikan peningkatan yang signifikan.
Otoritas Penerbangan Sipil Qatar telah menyarankan beberapa maskapai internasional untuk meningkatkan operasi jadwal dan setelah Piala Dunia. Maskapai penerbangan seperti Lufthansa, Air France, Finnair, dan KLM meningkatkan layanan ke Doha. Penerbangan tambahan dari Amerika Selatan dan Afrika juga telah mengoperasikan penerbangan charter untuk penggemar, meningkatkan operasi ke dan dari hub Doha.
Pada tanggal 1 Desember, lebih dari 900 penerbangan dicatat ke dan dari dua bandara. Menurut Kementerian Transportasi Qatar, 764.118 bepergian oleh Doha Metro dan Lusail Tram pada hari yang sama.
Lebih banyak penerbangan dari negara asal peserta dijadwalkan akan berlaku begitu tim negara asal maju ke babak penyisihan berikutnya, seperti Royal Air Maroc menjadwalkan penerbangan tambahan untuk mengangkut penggemar untuk menyaksikan tim mereka bertarung, di mana Maroko telah lolos masuk ke-16 besar.