Sunday, February 16, 2025
HomeHot NewsDemi Piala Dunia, Qatar Airways Buka Penerbangan Doha-Tel Aviv, "Terbuka" untuk Warga...

Demi Piala Dunia, Qatar Airways Buka Penerbangan Doha-Tel Aviv, “Terbuka” untuk Warga Palestina

Meski antara Qatar dan Israel tidak mempunyai hubungan diplomatik, namun, terkait dengan hajatan Piala Dunia, kedua negara di Timur Tengah itu sepakat untuk bekerja sama, salah satunya adalah pembukaan penerbangan untuk Qatar Airways yang melayani rute Israel – Qatar.

Baca juga: Lucu! Ada Keledai Nyasar ke Bandara Internasional Ben Gurion

Dikutip dari apnews.com, disebutkan penggemar sepak bola dari Israel dan wilayah Palestina dapat terbang langsung untuk melihat Piala Dunia FIFA di Qatar dari Tel Aviv untuk pertama kalinya. Perkembangan tersebut merupakan terobosan kesepakatan antara Israel dan Qatarr, dua negara tanpa hubungan diplomatik.

FIFA menyebut, penerbangan charter ke Doha dari Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv untuk turnamen mulai 20 November 2022, akan terbuka untuk semua warga Palestina. Hal tersebut juga berlaku untuk penduduk dan pekerja media terakreditasi dari Tepi Barat yang diduduki Israel dan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, yang berada di bawah blokade Israel-Mesir.

Selama ini, warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza tidak memiliki bandara sendiri dan harus mengajukan permohonan izin akses ke bandara yang sulit diperoleh untuk mengunjungi Bandara Ben Gurion di Israel.

Kemungkinan besar, Israel masih akan menolak untuk memberikan izin keluar kepada penduduk Gaza yang ingin terbang keluar dari Tel Aviv untuk menghadiri Piala Dunia. Kalau pun ada, izin tersebut hanya diberikan dalam keadaan luar biasa.

Pejabat Israel tidak memiliki perincian langsung tentang berapa banyak penerbangan yang akan dilakukan atau berapa banyak warga Palestina yang diizinkan untuk bepergian. Ketika dimintai komentar tentang pengaturan tersebut. Ahmad Deek, Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Palestina, mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang pertama kali ia dengar.

Warga negara Israel biasanya tidak dapat terbang langsung ke Doha atau memasuki Qatar dengan paspor Israel mereka. Hubungan kedua negara memburuk sejak Doha menutup kantor perdagangan Israel pada tahun 2008 karena perang di Gaza.

Washington memuji perkembangan itu dan mengatakan itu akan menguntungkan para penggemar sepak bola Israel dan Palestina sebagai langkah untuk memperluas kebebasan bepergian yang lebih besar untuk semua.

“Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada FIFA, Israel, dan Qatar atas langkah bersejarah pembukaan penerbangan langsung antara Tel Aviv dan Doha selama Piala Dunia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

Pemerintah Qatar mengatakan, bahwa Doha terus memantau setiap eskalasi di Yerusalem, Gaza atau Tepi Barat, dan semua dinamika akan berisiko untuk pembatalan perjanjian, termasuk penerbangan langsung.

Kekerasan di Tepi Barat telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir karena Israel telah meningkatkan serangan penangkapan malam, menjadikan 2022 sebagai tahun yang paling mematikan di wilayah pendudukan sejak tahun 2006.

Baca juga: Ben Gurion, Bandara Paling Aman dengan Standar Keamanan Tertinggi di Dunia

FIFA juga mengumumkan pada hari Kamis bahwa layanan konsuler sementara akan membantu warga Israel di Doha selama turnamen. Sekitar 3.800 warga Israel dan 8.000 warga Palestina telah mengajukan permohonan kartu Hayya, yang berlaku sebagai visa masuk ke Qatar untuk turnamen sepak bola.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru