Wednesday, September 17, 2025
HomeHot NewsSetelah Delapan Tahun Tiba di Manila, Kereta Metro dari Cina Baru 16...

Setelah Delapan Tahun Tiba di Manila, Kereta Metro dari Cina Baru 16 Juli 2025 Beroperasi

Konflik politik dan batas teritorial antara Filipina dan Cina, rupanya berdampak pada program kereta metro di Manila. Meski begitu apa yang sudah terlanjur dimulai, akhirnya dapat dituntaskan. Akibat perselisihan berkepanjangan dengan CRRC Dalian menyebabkan kereta api untuk Jalur MRT-3 Metro tidak beroperasi secara reguler sejak pengiriman pada tahun 2017.

Namun, kereta Metro yang dibangun oleh CRRC Dalian untuk Jalur MRT-3 di Manila akhirnya beroperasi pada 16 Juli 2025, delapan tahun setelah pengirimannya.

Sebanyak 12 kereta api kelas 3100 dengan empat gerbong telah lama terbengkalai di depo MRT-3 di North Avenue, Quezon City, sejak pengirimannya pada tahun 2017. Setibanya di sana, kereta-kereta tersebut ternyata tidak kompatibel dengan infrastruktur yang ada.

Perdebatan politik yang panjang kemudian terjadi mengenai masa depan kereta api baru tersebut, yang dipesan dengan biaya 3,7 miliar Peso (US$63,3 juta) sebagai bagian dari program peningkatan MRT-3 untuk melengkapi armada yang ada dan meningkatkan kapasitas.

Tahun lalu, Ketua Komite Layanan Publik Senat Filipina, Senator Raffy Tulfo, menyarankan agar Departemen Perhubungan (DOTr) menegosiasikan ulang kontrak agar kereta-kereta tersebut dapat dikembalikan dan harga pembeliannya dikembalikan.

“Untuk saat ini, tiga kereta dengan masing-masing tiga gerbong, dengan total sembilan gerbong, akan digunakan,” kata Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, pada 16 Juli lalu. “Kami akan terus berupaya agar semuanya dapat beroperasi.”

Menurut media berita lokal The Philippine Star, Istana Kepresidenan telah mengonfirmasi bahwa CRRC Dalian akan memodifikasi kereta-kereta tersebut untuk mengatasi masalah kompatibilitas tanpa biaya bagi pemerintah Filipina. Sebelum kereta pertama beroperasi tahun ini, perusahaan Jerman TÜV Rheinland mengawasi audit teknis menyeluruh, sementara penyedia layanan pemeliharaan MRT-3 saat ini, Sumitomo Corporation dari Jepang, melakukan pemeriksaan keselamatan akhir dan prosedur kepatuhan.

Setelah beroperasi penuh, kereta-kereta baru ini, yang masing-masing mampu mengangkut hingga 1.200 penumpang, akan meningkatkan kapasitas Jalur MRT-3 secara signifikan, yang saat ini mengangkut rata-rata 380.000 penumpang per hari. Beroperasinya armada baru ini juga akan mengurangi interval antar kereta dari 4 menit menjadi 2 menit 30 detik.

PT INKA Raih Pesanan Kereta Rel Diesel Untuk Jaringan Metro Manila

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru