Tuesday, October 21, 2025
HomeAnalisa AngkutanStasiun Solo Balapan tak Lagi Putar Lagu Bengawan Solo Saat Kedatangan Kereta...

Stasiun Solo Balapan tak Lagi Putar Lagu Bengawan Solo Saat Kedatangan Kereta Api. Royalti?

Penumpang pasti menyadari bahwa di stasiun-stasiun besar kereta api ada ciri khas lagu kedatangan yang diputar sesuai dengan daerahnya masing-masing. Ya, alunan musik tradisional Indonesia pasti kerap tidak asing ditelinga kita bahkan bisa menebak judul lagu tersebut.

Namun kabar yang belum lama terdengar ini ternyata ada satu stasiun yang kini sudah tak lagi memutar lagu daerah Indonesia sebagai lagu untuk kedatangan kereta api. Stasiun Solo Balapan salah satunya. Biasanya stasiun ini kerap kali terdengar saat kereta tiba dan singgah di stasiun tersebut yang disambut dengan alunan lagu berjudul Bengawan Solo.

Informasi dari berbagai sumber atas kesaksian para penumpang kereta api di Stasiun Solo Balapan bahwa beberapa pekan lalu memang sudah tidak terdengar lagi alunan musik khas Kota Solo tersebut.

Pihak pengelola pun memutuskan menghentikan pemutarannya baik untuk kedatangan maupun keberangkatan penumpang di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta. Ternyata kebijakan ini diambil untuk menghindari persoalan pembayaran royalti hak cipta terkait pemutaran musik di area publik.

Stasiun Solo Balapan.

Lagu ciptaan maestro keroncong asal Solo, Gesang, tak terdengar lagi baik di ruang kedatangan maupun keberangkatan. Yang terdengar kini hanya pengumuman jadwal perjalanan kereta.

Kepala Stasiun Solo Balapan, Citra, mengakui tidak mengetahui secara rinci alasan penghapusan lagu tersebut. Namun ia memastikan kebijakan itu sudah berlaku beberapa pekan terakhir.

Pihak petugas di Stasiun Solo Balapan pun mengganti pemutaran Lagu Bengawan Solo dengan memperdengarkan lagu Indonesia Raya setiap hari pukul 10.00 WIB. Petugas mengakui sempat mendapat komplain dari penumpang saat awal menghentikan pemutaran lagu Bengawan Solo.

Terkenal Karena Didi Kempot, Inilah Jejak Sejarah Stasiun Solo Balapan

Komplain datang dari penumpang dan pelanggan kereta api. Namun saat ini, para penumpang mulai maklum dan memahami penyebab Lagu Bengawan Solo tak lagi dimainkan.

Diketahui Lagu Bengawan Solo selama ini dikenal sebagai identitas budaya Kota Solo dan kerap diputar di berbagai tempat publik, termasuk stasiun. Penghentian pemutarannya pun menimbulkan nuansa berbeda bagi para penumpang yang terbiasa mendengar lantunan lagu tersebut saat bepergian.

Beberapa stasiun yang memutar lagu khas tersebut adalah Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Bandung, Stasiun Purwokerto, Stasiun Surabaya Gubeng dan Pasar Turi, Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Stasiun Cirebon, dan Stasiun Pekalongan.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru