Friday, November 14, 2025
HomeAnalisa AngkutanTaiwan High Speed ​​Rail Terapkan Aturan 'Tanpa Ampun' Bagi Penumpang, Lebih Ketat...

Taiwan High Speed ​​Rail Terapkan Aturan ‘Tanpa Ampun’ Bagi Penumpang, Lebih Ketat dari Jepang!

Taiwan High Speed ​​Rail (THSR) yang mengoperasikan kereta peluru Taiwan, akan menerapkan aturan penggunaan ponsel pintar yang lebih ketat daripada di Jepang mulai 22 September, termasuk memaksa penumpang turun dari kereta.

Aturan baru ini melarang penumpang berbicara keras saat menelepon, menonton video, atau mendengarkan musik di ponsel pintar tanpa menonaktifkan suaranya. Meskipun operator kereta api Jepang juga berupaya menjaga ketenangan kabin, langkah-langkah di Taiwan sangat ketat karena penumpang dapat diminta turun jika tidak mematuhi instruksi kru.

Menurut THSR, peraturan tersebut akan mewajibkan penumpang untuk menggunakan earphone atau headphone, atau menonaktifkan suara perangkat mereka saat menonton video atau mendengarkan musik. Panggilan telepon harus dilakukan di area ruang depan.

Untuk menghindari dampak pada penumpang lain, operator kereta api dapat menolak penumpang yang melanggar untuk naik. Meskipun anak-anak kecil dapat ditenangkan dengan stiker atau kue, penumpang lain tetap diharapkan memahami hal ini.

Perusahaan akan melarang panggilan telepon dan penggunaan perangkat elektronik tanpa mematikan suara di dalam kereta berkecepatan tinggi.

Di media sosial Taiwan, sebagian besar komentar menyambut baik perubahan ini, dengan ungkapan seperti, “Senang dengan THSR yang tenang” dan “Semoga mereka menindak tegas penumpang yang berisik.”

Jalur THSR sepanjang sekitar 350 kilometer, yang dibuka pada tahun 2007 menggunakan teknologi dari Jepang dan negara-negara lain, membentang dari utara ke selatan antara Taipei dan Kaohsiung. Menurut media Taiwan, seorang eksekutif THSR menekankan, “Tidak ada alasan untuk menggunakan perangkat elektronik tanpa earphone.”

Kembangkan Layanan Kereta Cepat, Taiwan High Speed Rail Gandeng Hitachi dan Toshiba

Taiwan

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru