Saat naik kereta api tentu kita sering sekali mendengar klakson lokomotif saat kereta api berjalan atau saat memasuki stasiun. Masinis membunyikan klakson pastinya dengan maksud tertentu dan ada fungsinya, lho. Klakson pada kereta api bukan sekadar hiasan atau gaya-gayaan. Bunyi panjang yang terdengar itu punya fungsi vital buat keselamatan perjalanan. Bahkan, masinis punya kode-kode tertentu saat membunyikan klakson sesuai situasi di rel.
Selain itu suara klakson bisa lebih dari satu kali bahkan terkadang sangat panjang suaranya dan tidak terputus, seperti ada sesuatu yang ingin diperingatkan oleh sang masinis. Dalam kondisi seperti itu, biasanya ada pengendara, orang, atau apapun yang dalam jarak tertentu membahayakan bagi keselamatan dirinya. Ada jarak beberapa ratus meter yang harus steril atau aman dari hal apapun untuk lewatnya kereta api.
Nah, meski suara lokomotif yang sangat kuat dan terkadang mengagetkan tapi fungsi klakson ini sangat vital sebagai penanda dari masinis, bahwa kereta api akan melintas, sehingga pengguna jalan atau orang di sekitar rel dapat lebih waspada dan berhati-hati. Suara klakson lokomotif juga ada standarnya.
Sesuai persyaratan kuat suara yang sudah ditentukan dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 153 tahun 2016 yakni minimal 85 dBA, diukur pada jarak 100 meter di depan lokomotif dan maksimal 130 dBA diukur pada jaran 1 meter di depan lokomotif. Posisi klakson lokomotif sendiri terletak di bagian atas lokomotif, di depan kabin masinis. Cara membunyikannya dengan menekan tombol atau menggerakkan tuas.

Biar tidak penasaran, yuk simak alasan kenapa kereta api sering klakson panjang.
• Melewati area padat penduduk
Biasanya klakson panjang dibunyikan buat memastikan semua orang tahu kalau kereta lagi mendekat. Khusus di area padat, suara klakson bahkan sering dipanjangkan dan diulang. Soalnya banyak faktor gangguan suara, kayak aktivitas pasar, suara kendaraan, atau anak-anak yang main di sekitar rel. Dengan klakson panjang, masinis berusaha keras kasih peringatan maksimal demi keselamatan semua orang.
• Memberikan sinyal saat ada persilangan antar kereta
Selain isyarat lampu pada saat saling berpapasan antar kereta lainnya, membunyikan klakson juga wajib dilakukan oleh masinis. Ketika dua kereta akan bertemu atau menyeberang jalur, masinis akan membunyikan klakson panjang sebagai sinyal tambahan untuk komunikasi.Sinyal ini membantu masinis lain, petugas stasiun, maupun sinyal otomatis untuk mengatur prioritas jalan. Dengan begitu, risiko tabrakan bisa ditekan serendah mungkin. Klakson panjang ini jadi bagian dari sistem pengamanan manual yang tetap dijaga, walaupun sekarang sudah banyak bantuan teknologi canggih.
• Saat kereta api melewati perlintasan sebidang
Ini juga yang paling penting. Masih banyak perlintasan sebidang baik yang berpalang pintu maupun yang tidak, kereta api diharuskan membunyikan klakson panjang. Tujuannya jelas yaitu mengingatkan kalau kereta sebentar lagi lewat dan semua harus waspada.Bunyi klakson yang panjang juga dimaksudkan supaya pengendara yang mungkin lagi asik main HP atau melamun langsung sadar. Soalnya, gak jarang kejadian fatal terjadi Cuma karena orang gak fokus. Makanya, semakin panjang dan keras bunyi klakson, semakin besar urgensinya buat mengosongkan jalur secepat mungkin.
• Menandai kondisi darurat di jalur rel
Dalam kondisi tertentu, klakson panjang juga digunakan buat minta bantuan darurat. Membunyikan klakson panjang lebih dari sekali, bisa jadi itu tanda ada sesuatu yang gak beres di jalur. Misalnya ada orang, hewan, atau kendaraan yang menghalangi rel. Masinis wajib membunyikan klakson panjang supaya semua orang di sekitar segera sadar dan menjauh dari bahaya. Jadi, klakson panjang jadi alarm penting buat menghindari kejadian yang lebih buruk.
• Komunikasi masinis dengan petugas stasiun
Tentunya pernah mendengar suara klakson oada kereta api/lokomotif saat memasuki stasiun. Nah, ini menandakan adanya komunikasi antar masinis dengan petugas yang ada di stasiun baik saat kereta datang maupun berangkat. Ini bagian dari standar prosedur operasional yang wajib dipatuhi. Sinyal ini bisa berarti banyak hal, mulai dari tanda siap berangkat, permintaan izin masuk jalur, sampai pemberitahuan kondisi darurat. Semua itu diatur dalam kode klakson yang harus dipahami oleh semua petugas di jalur.
Bagaimana, sudah paham kan arti dan fungsi klakson pada kereta api? Ternyata, semua bunyi bising itu bukan tanpa maksud, tapi justru buat jaga keselamatan banyak orang. Jadi lain kali dengar suara klakson panjang, gak perlu kaget lagi, malah harus makin waspada.
Halau Rusa di Jalur Kereta, Peneliti Jepang Pasang Klakson Suara Anjing Melolong di Lokomotif