Thursday, September 4, 2025
HomeHot NewsTerminal Hamid Rusdi, Pintu Masuk Selatan Kota Malang

Terminal Hamid Rusdi, Pintu Masuk Selatan Kota Malang

Apakah terminal induk haruslah bertipe A? Ternyata tidak, karena di kota Malang, Jawa Timur ada terminal tipe B yang menjadi salah satu terminal induk.

Ya inilah Terminal Hamid Rusdi, terminal induk selain Terminal Arjosari dan Landungsari di Malang. Terminal ini letaknya di sisi selatan pintu masuk kota Malang, makanya bisa dikatakan sebagai salah satu terminal induk karena hal tersebut.

Bukan hanya letaknya di sisi selatan kota Malang, Terminal Hamid Rusli ini letaknya juga berada di perbatasan antara wilayah Kabupaten Malang ke arah Lumajang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek.

Nama terminal ini mengabadikan sosok pahlawan yang berasal dari kota Malang yakni Mayor TNI Hamid Roesdi. Untuk diketahui, Mayor TNI Hamid Roesdi (1911 – 8 Maret 1949) merupakan seorang pejuang asal Malang yang berhasil menumpas PKI pada tahun 1948 di Donomulyo.

Terminal Hamid Rusdi beroperasi menggantikan Terminal Gadang yang lebih dulu beroperasi sejak tahun 1995. Terminal Gadang direlokasi ke lokasi saat ini karena tidak mendukungnya area lahan terminal yang terlalu berdekatan dengan Pasar Induk Gadang.

Selain itu relokasi menjadi solusi yang tepat mengingat jumlah angkutan umum yang sangat tinggi tidak sebanding dengan volume jalanan, sehingga rawan menyebabkan kemacetan tinggi di kawasan traffic light Pasar Induk Gadang. Lokasi terminal yang baru ini berada jarakanya lebih kurang 1,5 km arah timur dari Pasar Induk Gadang.

Lebih tepatnya di Jl. Mayjen Sungkono No. 11, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Terminal yang beroperasi dari pukul 04.00 sampai dengan 21.00 WIB ini melayani moda transportasi umum berupa angkutan kota, angkutan pedesaan dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP).

Seiring waktu, fasilitas terminal terus dibenahi. Area parkir diperluas, ruang tunggu diperbarui, dan integrasi dengan angkutan kota serta layanan bus modern diperkuat. Kehadiran Hamid Rusdi juga mengubah wajah kawasan Kedungkandang. Warung, kios, bengkel, hingga usaha kecil tumbuh, menandai geliat ekonomi baru di sekitar terminal.

Meski popularitasnya masih kalah dibanding Terminal Arjosari yang lebih dikenal sebagai pusat bus AKAP di utara kota, Terminal Hamid Rusdi tetap berdiri sebagai saksi perubahan. Dari Terminal Gadang yang padat, hingga lahirnya terminal modern di timur kota, Hamid Rusdi kini menjadi bagian penting dari denyut transportasi Malang.

Terminal Arjosari, Pusat Utama Mobilitas Kota Malang

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru