Thursday, July 24, 2025
HomeHot NewsTerminal Leuwipanjang Pintu Masuk Bandung dari Arah Barat

Terminal Leuwipanjang Pintu Masuk Bandung dari Arah Barat

Bandung menjadi salah satu kota tujuan berlibur masyarakat Jakarta. Selain banyak tempat wisata, udara dingin yang masih alami pun bisa menjadi hal menyegarkan setelah setiap hari berkutat dengan polusi udara.

Tiba di ibu kota provinsi Jawa Barat ini, banyak moda transportasi yang bisa digunakan masyarakat selain mobil pribadi. Pelancong bisa menggunakan kereta api yang turun di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.

Sedangkan dengan bus bisa turun di Terminal Leuwipanjang. Terminal ini merupakan terminal penumpang tipe A yang terletak Jalan Soekarno Hatta No. 205, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menjadi pintu masuk ke Kota Bandung dari arah barat, Terminal Leuwipanjang salah satu terminal induk di Kota Kembang ini. Terminal Leuwipanjang sendiri memiliki uas ekitar 4,5 hektar dan terdapat 19 shelter pemberangkatan yang mampu menampug sekitar 100 bus pada kondisi statis.

Sedangkan saat kondisi dinamis atau bergerak, Terminal Leuwipanjang bisa menampung 500-600 bus selama 24 jam. Tak hanya menyediakan layanan antarkota antarprovinsi (AKAP), tapi juga melayani transportasi angkutan kota dan bus kota.

Untuk bus AKAP sendiri, Terminal Leuwipanjang memiliki rute ke Priangan Barat, Jabodetabek, Serang (Banten), dan Pulau Sumatera. Dibangun tahun 1994, Terminal Leuwipanjang mulai beroperasi dua tahun kemudian tepatnya 1996.

Terminal ini dibangun untuk menggantikan fungsi Terminal Kebon Kalapa yang saat ini dijadikan sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Bandung, yaitu ITC Kebon Kalapa. Namun hingga saat ini area di sekitar kawasan ITC Kebon Kalapa masih sering kali dianggap/digunakan sebagai terminal untuk terminus beberapa trayek/rute angkot Kota Bandung.

Pada 2019, Kementerian Perhubungan melakukan inisiasi untuk proyek revitalisasi dan modernisasi terminal bus tipe A di sembilan kota, salah satunya Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung. Berkaitan hal tersebut, dilakukan serah terima pengelolaan dari Dinas Perhubungan Kota Bandung kepada Kementerian Perhubungan.

Konstruksi dimulai pada awal tahun 2020 dengan anggaran sebesar 80 miliar dan ditargetkan untuk selesai pada awal 2022. Terminal Leuwipanjang direncanakan menjadi terminal modern yang menerapkan sistem informasi digital dalam pengelolaan armada yang terintegrasi didalamnya sama halnya seperti di Bandara.

Terminal Leuwipanjang memiliki bangunan utama yang terletak di sisi timur terminal. Area terminal dibagi menjadi dua, yakni area utara untuk bus antarkota dan area selatan untuk bus kota dan angkot.

Bukan Nama Wanita, Rosalia Indah Kondang Sebagai Perusahaan Otobus

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru