Bukanlah menjadi suatu fenomena yang baru ketika kita pergi ke salah satu stasiun kereta di Ibu Kota dan menjumpai lonjakkan penumpang yang amat sangat ramai, terutama di pagi hari. Sebagian masyarakat sub-urban Jakarta lebih memilih untuk menggunakan kendaraan umum seperti kereta untuk menjangkau daerah pusat, daripada harus bermacet-macetan menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga: Amsterdam Centraal, Stasiun Tersibuk Kedua di Belanda
Lonjakkan penumpang seperti ini terjadi setiap hari di hampir semua stasiun di Ibu Kota. Para pengguna jasa PT KAI ini mesti berdesak-desakkan dari stasiun awal hingga stasiun tujuannya. Tidak hanya pagi hari, para penumpang juga harus kembali berkutat dengan penuhnya kereta pada jam pulang kerja. Kenyataan seperti ini, mau tidak mau, harus diterima oleh para penumpang setiap harinya, terkecuali weekend.
Ternyata, selain di Ibu Kota, lonjakkan penumpang seperti ini terjadi juga di luar negeri. Seperti yang dilansir oleh Guinness Book World of Record, Stasiun Shinjuku di Tokyo, Jepang ini merupakan stasiun tersibuk di Dunia. Dengan kata lain, stasiun ini merupakan stasiun yang memiliki angka lonjakkan penumpang tertinggi di Dunia. Stasiun yang memiliki kurang lebih 200 pintu keluar ini melayani perjalanan menuju berbagai daerah di Jepang. Terdapat sekitar 200 pintu keluar dan 53 peron di stasiun ini. Sebanyak 36 peron terdapat di stasiun ini, termasuk yang ada di bawah tanah dan lorong-lorong, sedangkan 17 lainnya dapat diakses melalui lorong yang terdapat di dalamnya, tanpa harus keluar dari stasiun.
Shinjuku sendiri terdiri dari lima stasiun, yaitu JR-East, Odakyu Electric Railway, Keio Corporation, Tokyo Metro dan Toei Subway.Tercatat, hampir 3,5 juta orang datang ke Stasiun Shinjuku setiap harinya untuk berangkat menuju tempat tujuannya. Lalu pada 2007 lalu, stasiun ini mencatat penumpang yang datang setiap harinya mencapai angka rata-rata 3,64 juta orang. Atas “kesibukannya” inilah, Stasiun Shinjuku menduduki peringkat pertama dengan predikat stasiun tersibuk di dunia versi Guinness Book World of Record.
Stasiun tersibuk kedua di dunia ditempati oleh Stasiun Shibuya, Jepang. Stasiun yang dioperasikan bersama-sama dengan East Japan Railway Company, Keio Corporation, Tokyu Corporation, dan Tokyo Metro ini didatangi oleh kurang lebih tiga juta penumpang setiap harinya. Layaknya stasiun komuter pada umumnya, stasiun ini melayani perjalanan dari daerah tengah kota menuju sub-urban Jepang sebelah Selatan dan Barat.
Ada sesuatu yang unik dari stasiun ini, apabila diantara Anda ada yang pernah mendengar cerita tentang Hachiko, seekor anjing ras Akita Inu yang terkenal akan kesetiaannya menunggu sang majikannya pulang kerja. Setiap hari, Hachiko selalu setia menunggu majikannya di depan stasiun ini.
Namun pada tahun 1925, Hachiko tidak mendapati sang majikan muncul dari tengah-tengah kerumunan orang yang keluar dari stasiun itu. Ternyata sang majikan telah meninggal dan Hachiko tidak mengetahuinya. 10 tahun berselang, Hachiko yang tetap menunggu di depan Stasiun Shibuya ini akhirnya menyusul sang majikan. Oleh karena itu, di depan Stasiun Shibuya didirikan monument berupa patung anjing untuk mengenang kesetiaan dari Hachiko.
Lalu di peringkat ketiga stasiun tersibuk di Dunia dipegang oleh Stasiun Ikebukuro, Jepang. Hampir 2,7 juta orang datang setiap harinya ke stasiun ini untuk mendapatkan kereta menuju tempat tujuannya. Diperkirakan, lebih dari 910 juta orang setiap tahunnya “mampir” ke stasiun yang terletak di jantung kota Tokyo ini.
Stasiun Ikebukuro dibuka pertama kali pada 1 April 1903 oleh Japanese Government Railway atau Departemen Perkeretaapian Jepang. Stasiun yang pada tahun 1903 hanya menangkut 28.000 penumpang setiap tahunnya, kemudian meningkat drastis pada 1965 dengan total angkutan 145.000.000.
Peringkat keempat stasiun tersibuk di Dunia ditempati oleh Stasiun Umeda. Rata-rata, stasiun ini dapat mengangkut 2.5 juta penumpang setiap harinya. Stasiun yang terletak di sebelah utara kota Osaka ini menduduki peringkat pertama stasiun tersibuk di Wilayah Barat Jepang.
Terdapat tiga jalur dalam stasiun ini, yaitu Hankyu Railway, Hanshin Railway, dan Osaka Municipal Subway. Terminal Hanshin Railway kerap kali disebut Stasiun Hanshin Umeda. Stasiun ini dibuka pada Desember 1906 lalu dipindahkan menjadi stasiun bawah tanah pada Maret 1939.
Baca juga: Inilah Daftar Stasiun Tersibuk di Indonesia
Lalu pada peringkat kelima stasiun tersibuk di dunia ditepati oleh Stasiun Yokohama, Jepang. Tercatat stasiun ini melayani 760 juta penumpang setiap tahunnya. Pada tahun 2013, sebanyak 406.594 penumpang menjajaki kakinya di stasiun yang terletak di Prefektur Kanagawa ini. Stasiun Yokohama menyediakan 11 jalur di 6 operator dan 17 peron. Stasiun bawah tanah yang luasnya mencakup beberapa lantai ini terhubung dengan beberapa bangunan di sekitarnya.
Kira-kira, stasiun-stasiun di Jakarta ada di posisi berapa ya?