Tak banyak daerah lain yang mengenal viaduct satu ini. Tergolong langka dan paling pendek diantara viaduct lainnya. Viaduct yang berada di Kota Solo ini biasa disebut dengan nama Viaduct Gilingan yang berlokasi di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Viaduct yang terkenal kecil ini membentang di atas Jalan Ahmad Yani, Solo yang merupakan jalur bus dan truk jurusan Yogyakarta – Surabaya. Meskipun hanya memiliki panjang 6 meter, namun bangunan hikmat ini dibangun pada tahun 1870.
Baca juga: Glenfinnan Viaduct! Jembatan Harry Potter Yang Pernah Selamatkan Keluarga Kecil
Menurut sumber yang ditelusuri kabarpenumpang.com viaduct yang menghubungkan jalur kereta api antara Solo Balapan – Kalioso ini juga merupakan satu – satunya di jalur Semarang – Solo. Tak hanya itu, viaduct ini sering kali dibuat langssir oleh kereta api ataupun lokomotif langsir dan juga merupakan jalur segitiga pembalik. Wajar saja, jalur ini masih menggunakan single track (satu jalur).
Di bawah viaduct ini terdapat jalan raya yang menyempit karena tak memungkinkan dilebarkan. Sebab itulah menurut warga sekitar, di bawahnya kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas termasuk kendaraan yang melebihi tinggi dari viaduct yang hanya memiliki ketinggian 3,7 meter. Meski jalur kereta api yang dilintasi tidak terlalu ramai, namun pengecekan viaduct ini selalu dilakukan. Apalagi saat ini dilewati oleh rangkaian kereta api bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dan juga ada beberapa penambahan perjalanan kereta api barang angkutan semen dari Brambanan menuju Arjawinangun dan Cirebon pp. Namun, ada kabar mengejutkan untuk lokasi disekitar viadcut ini. Bahkan bangunan yang bernomor kode Bangunan Hikmad (BH) 314B ini rencananya akan di renovasi mengingat pembangunan jalur ganda akan dilakukan.
Menurut informasi yang dikutip Solopos.com, pekerjaan Viaduuct Gilingan ini akan dimulai pada Agustus ini dengan diberlakukannya buka tutup jalan raya hingga Februari 2023. Kemudian berlanjut dari Februari sampai dengan April 2023 akan dilakukan penutupan total pada Jalan A. Yani. Penutupan jalan ini dalam rangka pembangunan jalu ganda kereta api antara Solo – Kalioso dan rencananya akan dilakukan berlanjut sampai dengan Stasiun Brumbung. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini mempersiapkan pengalihan rute diantaranya kendaraan dari arah barat (Jakarta – Yogyakarta), yang semula melewati Viaduct Gilingan akan dialihkan lewat Jl. A. Yani – Jl. Letjen S. Parman – Jl. Monginsidi – Jl. A. Yani. Sebaliknya dari arah timur (Karanganyar – Palur) yang semula melewati Viaduct Gilingan akan dialihkan lewat Jl. A. Yani – Jl. Letjen S. Parman – Jl. Monginsidi – Jl. A. Yani.
Baca juga: Antara Viaduct, MRT dan Pergeseran Makna
Sampai saat ini belum diketahui informasi kelanjutan, apakah Viaduct Gilingan dibongkar total atau tetapp menyisakan bangunan sedikit agar bisa terlihat cagar budayanya. Mengingat bangunan viaduct yang akan digunakan jalur ganda memiliki ketinggian 4,2 meter dari atas jalan raya. (PRAS – Cinta Kereta Api)