Friday, August 15, 2025
HomeAnalisa AngkutanHari ini Satu Tahun Lalu, Antonov An-225 Mriya Terbang untuk Terakhir Kalinya

Hari ini Satu Tahun Lalu, Antonov An-225 Mriya Terbang untuk Terakhir Kalinya

Tanggal 24 Februari mendatang menandakan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, dan satu tahun lalu, pada hari-hari ini, pesawat angkut kargo terbesar di dunia, Antonov An-225 Mriya masih dapat mengudara. Menjelang invasi Rusia, wilayah perbatasan antara Ukraina dan Rusia sudah diliputi ketegangan dengan mobilisasi kekuatan militer kedua negara di perbatasan.

Baca juga: [Video] Bangkai Antonov An-225 Mriya Ditarik untuk di-scrap

Dan satu tahun lalu, Antonov An-225 tercatat melakukan penerbangan terakhirnya, kembali ke Bandara Gostomel, Ukraina. Yaitu setelah Antonov An-225 melakukan penerbangan terakhirnya, kembali dari penerbangan rute Cina ke Denmark untuk mengantarkan 90 ton alat uji Covid-19.

Sementara alasan kembalinya An-225 ke Bandara Gostomel, sejatinya tidak terkait dengan konflik Ukraina dan Rusia, melainkan untuk perbaikan mesin.

Nahas, kembalinya An-225 ke Gostomel, rupanya menjadi akhir dari debutnya. Pasalnya An-225 menjadi korban yang hancur dalam serbuan perdana pasukan Rusia yang menyasar instalasi penting Ukraina. An-225 yang berada di dalam hanggar, dalam kondisi total lost setelah 80 persen fuselage-nya terbakar.

Antonov An-225 Mriya terbang perdana pada 21 Desember 1988. Ketika itu, Uni Soviet masih eksis meski sudah mengalami beberapa kemunduran. Setelah Uni Soviet runtuh pada 26 Desember 1991, perusahaan Antonov Airlines, termasuk pesawat Antonov An-225 Mriya, jatuh ke tangan Ukraina, bukan Rusia.

Dmitry Antonov ditemani oleh perwakilan dari perusahaan pertahanan Ukraina Ukroboronprom saat mengecek langsung kerusakan Antonov An-225 Mriya di Bandara Hostomel pada 14 April lalu. Foto: Antonov

Mengingat posisinya yang rentah sebagai musuh Rusia, Ukraina pun mencoba bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutu di NATO. NATO sendiri coba memanfaatkan Ukraina untuk mendukung program SALIS atau Strategic AirLift International Solution melalui kerjasama stategis pada tahun 2018 lalu.

Kerjasama tersebut memberi NATO kemampuan transportasi kargo besar menggunakan pesawat An-22, An-225, dan IL-76, ke sembilan negara aliansi NATO, mulai dari Belgia, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Hongaria, Norwegia, Polandia, Slovakia, Slovenia, dan Slovenia.

Baca juga: Richard Branson Tawarkan Bantuan Untuk Bangun Versi Baru Antonov An-225 Mriya

Ukraina belakangan mulai merencanakan untuk membangun kembali An-225. Pabrikan Antonov mengumumkan bahwa pekerjaan desain An-225 Mriya baru telah dimulai dan pembangunan proyek pesawat itu akan menelan biaya sekitar 500 juta euro.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru