Saat melintas atau bahkan saat naik kereta api tentunya melihat banyak sekali batu kerikil pada rel kereta api. Tak hanya memadatkan pada rel, saat dilintasi kereta api pun perjalanan tentunya tidak terasa mudah berguncang atau bahkan tak mudah keluar dari jalur akibat rel bergelombang karena kurangnya batu kerikil. Batu kerikil atau biasa dengan istilah ballast ini memiliki fungsi penting untuk menjaga keamanan dan keandalan rel kereta.
Ballast adalah material yang digunakan di sekitar dan di bawah bantalan rel kereta api untuk mendukung, menstabilkan, dan melindungi jalur rel. Biasanya, ballast terbuat dari batu-batu kecil yang keras, seperti granit atau basalt, karena sifatnya yang tahan lama dan tidak mudah hancur. Tentunya Ballast ini menjadi peran penting pada setiap perjalanan kereta api. Jadi fungsi ballast sendiri apa saja? Nah, kabarpenumpang akan merangkumnya untuk kalian:
– Fungsi pertama ballast ini dalah menjadi penopang bagi bantalan rel (sleepers) yang menopang rel baja. Ketika ada batu kerikil, rel akan tetap berada dalam posisi yang tepat dan stabil. Ini sangat membantu terlebih saat dilewati oleh kereta api yang memiliki beban berat
– Ballast menyerap getaran yang dihasilkan oleh kereta yang melintas, mengurangi tekanan langsung pada rel dan struktur di bawahnya. Hal itu membuat getaran tidak ditransmisikan langsung ke tanah sehingga mengurangi dampak kerusakan pada jalur kereta api dan struktur sekitarnya.
– Mempermudah Perawatan Rel. Dengan ballast, perbaikan atau penyesuaian rel lebih mudah dilakukan karena material ini mudah diratakan atau diganti.
– Sistem drainase yang baik sangat penting untuk menjaga jalur kereta api yang akan digunakan tidak terendam air karena strukturnya bisa cepat rusak. Ketika ada batu kerikil, air hujan yang turun ke atas rel akan mengalir melalui celah-celah di antara batu-batu tersebut sehingga mencegah genangan air di sekitar rel.
– Menyalurkan Beban. Beban kereta yang berat disebarkan oleh ballast ke tanah di bawahnya, mencegah deformasi atau kerusakan pada dasar rel.
Karateristik ballaat sendiri sangatlah kuat dan tidak mudah hancur. Membentuk sudut dan batu tersebut saling terkunci untuk stabilitas. Untuk ukuran biasanya sekitar 2-5 cm untuk memastikan drainase yang baik dan stabilitas. Komponen-komponen pada batu ballast tersebut sangat penting dalam infrastruktur kereta api, memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Sejak Dahulu, Hubungan Antara Rel Kereta dan Batu Kerikil Tak Terpisahkan