Saturday, December 6, 2025
HomeAnalisa AngkutanInilah Panorama Paling Indah Saat Naik Kereta Api di Pulau Jawa

Inilah Panorama Paling Indah Saat Naik Kereta Api di Pulau Jawa

Menikmati perjalanan kereta api tak sekadar merasakan kenyamanan dengan fasilitas yang disediakan. Apalagi saat menggunakan kereta api dengan rangkaian yang baru, tentunya seperti tak mau beranjak dari tempat duduk.

Tentunya kereta api di Indonesia selalu menghadirkan panorama yang memukau saat di perjalanan. Panorama gunung, bukit, hamparan sawah, serta laut lepas. Bagi yang sering menggunakan kereta api tentu paham jalur mana yang akan melewati panorama indah baik di utara maupun selatan Pulau Jawa.

Tak hanya itu banyak jalur kereta api yang memiliki sejarah yang melegenda bahkan masih bisa digunakan hingga kini. Rute-rute bersejarah tersebut tentunya juga menyimpan pesona wisata alam yang kuar biasa. Apalagi saat melihat melalui jendela, panorama yang tersaji berubah menjadi sesi berwisata menikmati keindahan alam langsung saat di perjalanan.

Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata (Kemenpar), inilah jalur kereta api yang memiliki panorama indah di Pulau Jawa yang wajib kalian ketahui:

Rangkaian kereta api melintas di tepi pantai jalur utara Jawa. (Foto: Dok. Tangkapan Layar Youtube Amri Saputera)

1. Jalur Tepi Laut Pekalongan – Semarang
Primadona jalur utara memang sangat diacungi jempol. Memang tak banyak pemandangan menawan seperti di jalur selatan, namun jalur utara ini satu-satunya yang tak dimiliki oleh jalur kereta api lainnya di Pulau Jawa.

Kereta api yang melewati jalur ini sangat dekat dengan laut. Penumpang tentu bisa menikmati pemandangan laut utara Jawa yang luas. Stasiun yang berada di jalur utara ini pun sebenarnya tersedia, namun sayangnya tak ada kereta api yang singgah atau berhenti apalagi melayani naik dan turun penumpang. Ya, Stasiun Plabuan yang benar-benar memiliki panorama laut utara yang mempesona.

2. Jalur Selatan Banjar – Cicalengka Sensasi Panorama Priangan Timur
Jalur selatan punya sensasi segudang panorama indah yang ditawarkan selama naik kereta api. Disini penumpang selalu dihadirkan dengan pemandangan gunung, hamparan sawah, sungai dan pedesaan yang membuat mata tak bisa terpejam.

Selain panorama yang disebutkan, jalur ini merupakan jalur bersejarah dan masih meninggalkan jejak bangunan kereta api maupun sistem persinyalan yang masih jadul dan aktif digunakan hingga saat ini.

3. Jalur Purwakarta – Bandung Paling Ekstrem
Dikatakan jalur ekstrem tentu saja bagi penumpang setia kereta api yang tentu mengetahui jalur ini. Ya jalur ini selalu melewati jalur ekstrem seperti jembatan dan terowongan tertua kedua yang aktif hingga kini.

Banyaknya jembatan yang dilewati membuat penumpang yang merasakannya serasa terbang, pasalnya tak ada penyangga di kiri maupun kanan jembatan tak seperti di jalur lainnya. Rangka bawah menjadi penyangga satu-satunya untuk menahan setiap kereta api yang melintas selama lebih dari satu abad.

Tak cuma jembatan, terowongan yang dilalui satu-satunya pun tak luput dari pandangan penumpang saat naik kereta. Terowongan Sasaksaat yang sangat dinanti penumpang saat memasuki perbukitan di kawasan Bandung Barat, tepatnya antara petak Stasiun Maswati – Stasiun Sasaksaat.

4. Jalur Kantong Terlama di Timur Pulau Jawa
Pemandangan di jalur ini memang random. Ada beberapa jembatan terkenal dan terowongan kembar kereta api yang digadang-gadang satu-satunya dibangun oleh anak bangsa pada tahun 1967 – 1969. Terowongan tersebut bersamaan dengan pembangunan Bendungan Ir. Sutami. Terowongan tersebut dinamakan Eka Bakti Karya dan Dwi Bakti Karya.

Jalur ini biasa disebut ‘jalur kantong’ karena bisa dilihat dari aplikasi google map. Jalur ini memang satu-satunya jalur kereta api yg bisa terakses menggunakan kereta api lokal yang melintas dari Surabaya melewati Sidoarjo, Bangil, Malang, Blitar, Kertosono, Mojokerto, dan berakhir kembali di Surabaya.

5. Menembus Hutan dan Kebun Kopi di Jalur Paling Timur Pulau Jawa
Panorama satu ini merupakan jalur kereta api paling timur Pulau Jawa. Jalur ini menghubungkan dari Surabaya maupun Malang menuju perhentian akhir di Banyuwangi (Stasiun Ketapang). Di jalur ini tentu tak kalah menarik dengan panorama di jalur lainnya.

Ya, banyak panorama yang ditawarkan saat naik kereta api, seperti melewati terowongan yang menembus perbukitan Gumitir yakni Terowongan Mrawan (690 meter) dan Garahan (113 meter). Kedua terowongan tersebut menjadi terowongan terpanjang di jalur tersebut.

Tak hanya itu penumpang juga disuguhi panorama kebun kopi yang luas, hutan, serta perkebunan dengan latar belakang megahnya Gunung Raung dan Gunung Ijen. Nah, ciri khas jalur ini adalah banyaknya pohon kelapa yang menambah ekosistem pemandangan.

Selain itu jalur kereta api hingga ke Stasiun Ketapang merupakan rute paling praktis menuju ke Pulau Bali. Banyak penumpang yang biasa berlibur dengan budget rendah, selalu gunakan kereta api untuk perjalanan transit ke Pulau Bali dari Pelabuhan Ketapang.

Bagaimana, pemandangan jalur kereta api di Pulau Jawa tentu indah bukan? Perjalanan kereta api tentu menawarkan wisata yang berbeda, unik, dan berkesan. Momen di balik jendela ini juga dapat menjadi kesempatan untuk refleksi diri menikmati keindahan alam Nusantara.

[Video] Stasiun Plabuan – Stasiun Aktif di Indonesia yang Berdiri Kokoh di Tepi Laut Jawa

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru