Kabin pesawat kemasukan binatang liar? Meski jarang terjadi, namun itu sudah terjadi beberapa kali. Kabar terbaru datang dari Negeri Anak Benua, diwartakan sebuah pesawat Boeing 777 milik Air India, terpaksa harus return to base lantaran ada seekor keleawar yang berada di area kabin penumpang. Karena tak bisa diatasi oleh awak kabin, maka opsi paling aman adalah mendaratkan kembali pesawat ke bandara awal.
Baca juga: Bikin Ketar-Ketir Penumpang, Inilah 6 Insiden Binatang Masuk ke Pesawat Tanpa Sengaja
Dikutip dari The Sun (27/5/2021), Boeing 777 Air India itu dalam pemerbangan dari New Delhi menuju New York. Meski penerbangan tersebut tak banyak membawa penumpang (terkait tsunami Covid-19), namun kelelawar yang terbang bebas di kabin membuat kerepotan tersendiri. Akhirnya 30 menit setelah mengudara, pilot memutuskan untuk melakukan RTB setelah mendapatkan persetujuan dari petugas ATC (Air Traffic Control). Pejabat Direktorat Penerbangan Sipil (DGCA) India mengatakan bahwa pesawat AI-105 DEL-EWR, kembali ke New Delhi setelah keadaan darurat siaga telah diumumkan.
Pesawat mendarat dengan selamat sekitar pukul 03.55 waktu setempat, dan setelahnya dinyatakan dalam status Aircraft on Grounded (AoG). Pihak terkait di Bandara Internasional Indira Gandhi menyebut, pasca insiden dilakukan inspeksi oleh petugas satwa liar. Pesawat dilaporkan menjalani fase fumigasi lengkap, setelah itu bangkai kelelawar diambil dari kabin.
Pejabat DGCA mengatakan bahwa ditemukan bangkai kelelawar di dalam pesawat area kelas bisnis. Departemen keselamatan penerbangan Air India dilaporkan akan melakukan penyelidikan terperinci atas insiden tersebut. Namun, laporan awal dari tim teknik Air India menyebutkan bahwa mamalia yang tidak diinginkan tersebut berasal dari pihak ketiga.
Kilas balik ke 7 Januari 2019, seeokor burung Myna (jalak)juga secara tak sengaja masuk ke kabin Airbus A380 Singapore Airlines. Uniknya, burung ini juga berada di kelas bisnis.
Burung Myna yang berada di dalam penerbangan Airbus A380-800 SQ322 tersebut tidak bisa tertangkap langsung alias menghindari tangkapan awak kabin. Namun akhirnya burung tersebut bisa ditangkap dengan bantuan beberapa penumpang dan memberikannya pada awak kabin. Pesawat dengan rute Changi-London tersebut terbang selama 12 jam non-stop, dan tentunya si burung jalak ini ikut terbang sampai tujuan ‘barunya.’