Friday, May 2, 2025
HomeBandaraAda 'Misi Rahasia' di Balik Pembangunan Terminal T4 di Kuwait International Airport

Ada ‘Misi Rahasia’ di Balik Pembangunan Terminal T4 di Kuwait International Airport

Sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan trafik udara dan mendatangkan banyak wisawatan mancanegara, Emir Kuwait Shaikh Sabah Al-Ahmad Al Jaber Al Sabah meluncurkan terminal baru di Kuwait International Airport. Acara ini sendiri dihelat pada Rabu (4/7/2018) kemarin. Seiring dengan meningkatnya trafik udara, Emir Shaikh Sabah juga percaya bahwa hal tersebut akan berpengaruh langsung terhadap peningkatan kas negara.

Baca Juga: Bangun Terminal Baru, Bandara Melbourne Siap Tangani 60 Juta Penumpang di Tahun 2033

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun KabarPenumpang.com dari laman gulfnews.com (4/7/2018), adapun terminal baru ini terletak di sebelah utara Kuwait International Airport. Menduduki lahan seluas 55.000 meter persegi, nantinya terminal T4 akan memiliki 14 gerbang keberangkatan yang dirancang untuk menampung penumpang sebanyak 4,5 juta orang setiap tahunnya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, hadirnya terminal T4 ini akan memompa kas negara sebesar US$60 juta atau yang setara dengan Rp 864,4 miliar. Adapun secara keseluruhan, Menteri Negara Urusan Layanan, Janan Mohsen mengatkan bahwa terminal T4 akan meningkatkan kapasitas tahunan bandara. “saat ini masih tujuh juta, diproyeksikan akan meningkat menjadi 25 juta penumpang pada tahun 2022 mendatang,” ungkap Menteri Janan.

Di bawah program “Kuwait 2035 Vision” yang tengah digalakkan oleh pemerintah, salah satu misi ambisius yang diarah adalah mengubah Kuwait menjadi pusat perdagangan dan investor yang ramah lingkungan. Berjalan beriringan, bukan tidak mungkin juga sektor pariwisata juga akan turut terdongkrak dengan hadirnya terminal T4 ini, tergantung bagaimana otoritas berwenang di sana menindaklanjutinya.

Dalam pembangunannya, Otoritas Penerbangan Sipil Kuwait bekerja sama dengan perusahaan Korea dengan nilai kontrak sebesar US$172,3 juta atau yang setara dengan Rp2,5 triliun. Adapun perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani pada tahun 2016 silam.

Baca Juga: Load Factor Rendah, Maskapai-Maskapai Ini Tak Lagi Mendarat di Jakarta

Tidak hanya itu, pada bulan Mei kemarin, agen negara mengontrak sebuah perusahaan asal Korea Selatan untuk mengoperasikan dan memelihara terminal baru tersebut. Diharapkan, ada sekitar 2.000 lapangan pekerjaan baru yang tercipta berkat hadirnya terminal T4.

Sedikit bocoran untuk rencana jangka panjang, seorang juru bicara pihak bandara mengatakan akan membangun terminal yang sama pada tahun 2022 mendatang.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru