Profesi pilot umumnya diasosiasikan dengan gaji selangit. Memang begitu adanya. Di negara manapun di dunia, pilot mendapat gaji tinggi. Belum lagi ditambah jam terbang, tunjangan ini itu, makin besar nominal total pendapatan yang masuk ke rekening pilot. Di dunia, ada enam jenis pilot. Semuanya bergaji besar. Tetapi, gaji pilot jet prbadi disebut-sebut lebih besar dari gaji pilo maskapai. Benarkah demikian?
Baca juga: (1) Hidup Bak ‘Raja’, Inilah Rincian Umum Sistem Gaji Pilot! Pantas Saja Bergelimang Harta
Gaji pilot, baik maskapai milik negara ataupun maskapai swasta, gaji pilot sangat bergantung pada beberapa faktor, mulai dari rating, pengalaman, jenis pesawat, dan rute.
Teknisnya, gaji pilot, seperti di Amerika Serikat (AS), dapat disepakati atau dinegosiasikan antara maskapai dan pilot. Jadi besarannya bisa berbeda-beda tiap pilot. Tergantung saat proses negosiasi dengan mempertimbangkan empat faktor di atas.
Sistem penghitungan jam kerjanya pun beragam, ada yang hitung jam kerja, ada yang dihitung harian, bulanan, bahkan tahunan. Terkait perhitungan jam kerja, antara pilot maskapai dengan pilot jet pribadi berbeda.
Pilot maskapai umumnya dibayar atau digaji berdasarkan jumlah jam menerbangkan pesawat. Selain itu, di banyak maskapai juga terdapat minimum guaranteed number of hours atau disebut juga minimum guaranteed hours (MGH). Dengan klausul MGH ini, pilot maskapai bisa dibilang mendapat kepastian gaji terendahnya.
Baca juga: (2) Hidup Bak ‘Sultan,’ Inilah Rincian Umum Sistem Gaji Pilot! Pantas Saja Bergelimang Harta
Pilot Garuda Indonesia, misalnya, menurut sumber KabarPenumpang.com, MGH di maskapai itu mencapai 85 jam. Artinya, terbang tidak terbang atau terbang namun di bawah 85 jam dalam sepekan, pilot tetap akan digaji dengan nominal seolah telah menerbangkan pesawat selama 85 jam.
Selain gaji, pilot maskapai umumnya mendapat berbagai tunjangan menarik, seperti tunjangan makan, hotel, away from home baseatau disebut juga away form base. Biasanya tunjangan away from base ini didapat dalam penerbangan internasional yang mengharuskan layover selama beberapa hari sebelum kembali ke base.
Menurut data tahun 2021 yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, gaji rata-rata pilot maskapai penerbangan adalah US$202.180. Ini berarti 50 persen pilot maskapai komersial berpenghasilan lebih dari ini, dan 50 persen lainnya berpenghasilan lebih sedikit. Ini terjadi pada tahun 2021, dimana perekonomian masih kacau akibat pandemi Covid-19. Saat ini mungkin sudah naik sedikit.
Baca juga: (1) 10 Maskapai yang Menggaji Pilot Paling Tinggi di Dunia
Pilot jet pribadi dibayar per hari, per bulan, ataupun per tahun, tergantung maskapai atau pemilik pesawat jet. Maskapai flyExclusive, misalnya, yang fokus di layanan penyewaan jet pribadi, menawarkan kopiot gaji US$120 ribu di tahun pertama dan US$175.000 untuk kapten pilot.
Gaji tersebut adalah bayaran untuk menerbangkan pesawat Cessna Citation CJ3 sembilan penumpang, dengan minimal jam terbang 1.500 jam dan rating ATP/CTP/PIC.
Pilot jet pribadi yang bekerja langsung dengan konglomerat dunia (bukan dengan maskapai penyewaan jet pribadi) mungkin bisa mendapat bayaran lebih dari itu. Tergantung saat proses negosiasi.
Walau bagaimanapun, rate gaji pilot jet pribadi umumnya masih di bawah pilot maskapai penerbangan komersial. Terlebih maskapai penerbangan komersial kenamaan.
Baca juga: (2) 10 Maskapai yang Menggaji Pilot Paling Tinggi di Dunia
Dari sudut kelebihan dan kekurangan, masing-masing memilikinya. Kelebihan menjadi pilot maskapai penerbangan komersial mungkin mendapat gaji lebih tinggi, jenjang karir, dan banyak tunjangan.
Sebaliknya, kelebihan menjadi pilot jet pribadi, mereka berada di lingkungan orang-orang sukses tajir melintir dunia dan bepergian bersama ke resort mewah di seluruh dunia serta memiliki kedekatan emosional dengan mereka, demikian seperti dikutip dari Simple Flying.
