Saturday, April 27, 2024
HomeAnalisa AngkutanArus Balik Lebaran, Angkutan MOTIS Masih Ada 3 Ribu Kuota

Arus Balik Lebaran, Angkutan MOTIS Masih Ada 3 Ribu Kuota

Naik kereta api tak sekadar hanya untuk angkutan penumpang di masa Lebaran 2022 ini. Tapi angkutan barang juga dilakukan oleh pemerintah bagi masyarakat yang hendak mudik membawa sarana transportasi masing – masing, salah satunya adalah sepeda motor secara gratis (MOTIS). Nah, penumpang yang hendak mudik menggunakan kereta api bisa membawa sepeda motornya secara gratis selama periode jelang Lebaran maupun setelah Lebaran.

Baca juga: Mudik Meriah, Porter Hasilkan Cuan Dapat Berkah

Saat arus balik, pemerintah juga menyediakan program yang sama yaitu angkutan Motis periode 5 – 9 Mei 2022. Tak perlu khawatir, angkutan Motis ini masih tersedia sebanyak 3.181 kuota dari yang disediakan awal sebanyak 9.280 kuota. Program tersebut melayani berbagai rute perjalanan pulang pergi (PP) dan tersedia di dua jalur yakni lintas utara dan selatan dengan 11 stasiun pelayanan.

Kesebelas stasiun pelayanan tersebut meliput Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Semarang Tawang.

Rangkaian Motis ini menggunakan kereta parcel cepat guna bisa memuat puluhan motor di setiap gerbong. Program tersebut ditujukan untuk mengurangi jumlah angka pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua. Menurutnya, perjalanan mudik yang dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi.

Berikut cara pendaftarannya, dikutip dari Instagram Ditjen Perkeretaapian Dephub:

– Peserta merupakan penumpang yang akan melakukan mudik dan memiliki tiket KA.

– Peserta mendaftarkan diri baik secara online maupun mengunjungi stasiun serta mengisi data dan mengunggah dokumen berupa:STNK, KTP, dan Tiket.

– Tanggal pendaftaran 20 April-8 Mei 2022.

– Melakukan registrasi ulang saat penyerahan motor H-1 sebelum keberangkatan dengan ketentuan: waktu operasional dari 08.00-16.00 WIB, tidak mengikutkan kaca spion, dan aksesoris motor saat pengiriman, menyimpan helm yang ingin disertakan di bagasi/ruang penyimpanan motor, wajib menunjukkan KTP, tiket mudik, SIM, dan STNK yang masih berlaku, menyerahkan fotokopi STNK dan KTP.

– Bagi peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang (penyerahan motor), maka pendaftaran akan dianggap batal.

– Pengambilan kendaraan motor wajib membawa bukti pengiriman, Bukti Tanda Terima (BTT), tiket, KTP, dan STNK asli.

– Pengambilan yang dilakukan lebih dari H+1 akan dititipkan di tempat parkir stasiun tujuan dengan biaya dibebankan kepada pemilik kendaraan.

– Menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

– Berlaku untuk motor maksimal 200 CC.

Baca juga: Kereta Barang Cina – Eropa Bisa Terdampak Perang di Ukraina, Ini Sebabnya

Syarat Teknis Kondisi Motor:
– Kaca spion harus dilepas.

– BBM wajib dikosongkan pada saat pengiriman.

– Tidak diperkenankan menambah aksesori motor.

– Motor dilengkapi dengan standar tengah.

– Motor dilengkapi pegangan bagian belakang (behel) motor.

– Kunci motor dibawa oleh pemudik selama proses pengiriman.

Motor tidak dalam kondisi stang terkunci.Selama proses pengiriman, peserta dapat melacak pengiriman sepeda motornya melalui aplikasi KAI access maupun situs kalogistics.co.id dengan memasukkan nomor resi pengiriman atau bukti tanda terima (BTT) peserta Motis. Sedangkan untuk mengambil kendaraan bermotornya, peserta cukup menunjukkan dokumen asli berupa KTP, STNK, dan BTT kepada petugas. (PRAS – Cinta Kereta Api)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru