Friday, March 28, 2025
HomeHot NewsBagaimana Jika Kapal Feri Listrik Hidrofoil Menerjang Gelombang? Simak di Sini!

Bagaimana Jika Kapal Feri Listrik Hidrofoil Menerjang Gelombang? Simak di Sini!

Era baru transportasi global memang sudah masuk ke masa moda listrik. Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa di luar sana masih banyak masyarakat yang skeptis tentang moda listrik ini. Sebut saja dari moda laut, mungkin berbagai pertanyaan seputar moda ini terus berkutat di kepala Anda; Apakah moda ini aman untuk digunakan? Bagaimana jika baterai tiba-tiba habis di tengah pelayaran? Hingga yang paling menggelitik adalah, bagaimana penampakan moda air bertenaga listrik ini ketika dihantam gelombang?

Baca Juga: Electric Supply Boat Meluncur di Batam, PaxOcean Siap Lanjut Hadirkan Electric Tug Boat Pada Juni 2025

Sebagaimana KabarPenumpang.com melansir dari laman electrek.com, Candela P-12 atau yang lebih dikenal sebagal kapal feri listrik hidrofoil pertama di dunia menunjukkan apa yang terjadi jika kapal listrik hidrofoil ini menghantam gelombang.

Sebelum melangkah lebih jauh, Candela P-12 ini merupakan kapal feri listrik berkapasitas 30 kursi yang menggunakan sepasang sayap hidrofoil yang dikendalikan komputer. Penggunaan sayap hidrofoil ini membuat Candela P-12 seperti terbang di atas permukaan air, dan ini berimplikasi pada perjalanan yang lebih halus dan efisien. Perlu diketahui bahwa pada saat kapal mencapai kecepatan tertentu, sistem hidrofoil akan menghasilkan gaya angkat sehingga kapal hidrofoil ini seolah melayang di atas permukaan air.

Ketika Candela-P12 yang operasikan di Nynäshamn, Swedia ini mulai ‘take-off’, maka para penumpang merasakan perjalanan mereka jauh lebih tenang dan tidak terlalu banyak guncangan dibandingkan dengan kapal komersial lain. Hal ini adalah keuntungan dari penggunaan sayap hidrofoil.

Candela P-12. Sumber: electrek.com

“Sebelum menggunakan hidrofoil Anda benar-benar bisa merasakan ombaknya. Tapi saat hidrofoil sudah digunakan, ombaknya seolah menghilang,” ujar salah satu penumpang yang ikut dalam perjalanan tersebut.

Sebagai informasi tambahan, Candela P-12 ini sendiri mampu menempuh kecepatan hingga 50 km/jam, sedikit lebih lambat dari rata-rata kapal feri hidrofoil yang mampu menembus kecepatan hingga 74 km/jam.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kapal feri listrik hidrofoil dapat menjadi alternatif moda transportasi laut yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan dapat memberikan kenyamanan lebih kepada para penumpang. Teknologinya pun sangat memungkinkan untuk dioperasikan secara rutin di Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru