Dalam era digital, banyak bandara di dunia yang memudahkan serta memanjakan penumpangnya dengan hotel kapsul di terminal. Salah satunya yang baru akan memulai adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dimana PT Angkasa Pura II pada 10 Agustus 2018 akan mulai mengoperasikan Digital Airport Hotel di Terminal 3 Bandara Soetta.
Baca juga: Ada Peluang, Penyedia Layanan Kapsul Tidur Rajai Pasar Bandara Internasional
Digital hotel ini akan berbentuk kapsul yang bertema tema space ship. Pembangunan hotel kapsul ini sendiri sudah dimulai sejak Maret 2018 kemarin dan diklaim akan menjadi yang pertama di bandara Indonesia. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, produsen hotel kapsul ini sendiri berasal dari Jepang yang bernama Capsule Indonesia. Kehadiran hotel kapsul ini diberitakan oleh AP II melalui aku Twitternya @AngkasaPura_2 pada 29 Juli 2018 kemarin.
“Pertama di bandara Indonesia, Digital Airport Hotel atau Hotel Kapsul bertemakan space ship. Tersedia sebanyak 120 kapsul dengan fasilitas yang akan memanjakan penumpang sambil menunggu waktu keberangkatan. Segera hadir di Terminal 3 @CGK_AP2,” tulis AP II yang dikutip KabarPenumpang.com, Rabu (1/8/2018).
Hotel kapsul tersebut sama dengan hotel-hotel kapsul lainnya dimana hanya mampu memuat satu orang di dalammya. AP II mengatakan, kehadiran hotel kapsul di Terminal 3 ini sendiri merupakan fasilitas berbayar.
Namun tarifnya saat ini belum ditentukan dan akan diinformasikan bersamaan dengan peresmian hotel kapsul tersebut pada 10 Agustus 2018 mendatang. Pada 120 kamar yang disiapkan akan ada dua tipe yakni kamar yang disewakan per tiga jam, per hari dan lainnya.
Baca juga: Hadirkan The Sleep ‘n Fly Lounge, Bandara Dubai Penuhi Kebutuhan Tidur Pelancong
Hotel kapsul itu akan berada di lantai 1 Terminal 3 Domestik Bandara Soetta. Sebenarnya sebelum di Indonesia, beberapa bandara di negara Eropa, Amerika, Asia maupun Timur Tengah memiliki hotel kapsul seperti ini. Biasanya penggunaan hotel kapsul yang disediakan bandara untuk membantu para pelancong yang terkena delay atau sebagai penumpang transit yang butuh beristirahat sebelum melanjutkan penerbangan mereka.
Hotel kapsul ini memiliki volume 2,3 meter kubik dan saat akan masuk ke dalam kapsul pengguna wajib memakai sensor kunci berupa kartu layaknya hotel berbintang lima. Kartu ini juga berfungsi untuk menyalakan listrik dalam kapsul.