Melancong dan membawa drone selama perjalanan, sepertinya sudah menjadi tren masa kini. Biasanya drone digunakan untuk mengambil gambar yang tidak bisa tangkap kamera konvensional ataupun ponsel.
Baca juga: Inggris Berdayakan Drone Untuk Pantau Para Pelanggar dan Inspeksi Jalur Kereta
Apalagi jika Anda melancong ke alam bebas yang menyimpan keindahan untuk dinikmati. Drone sendiri bisa digunakan untuk mengambil foto atau video dan hasilnya cukup bagus dan unik.
Sebagai pelancong baiknya pilih drone yang terpercaya dan memiliki bobot ringan seperti DJI Mavic pro atau Air. Sebab drone yang canggih seperti DJI Phantom memiliki bentuk yang lebih besar dan berat dengan perangkat lain yang harus dibawa. Nah, berikut ini KabarPenumpang.com merangkum beberapa tips yang bisa digunakan pelancong saat membawa drone dalam perjalanan wisata.
1. Jangan menyimpan dalam bagasi
Aturan utama saat membawa drone adalah membawanya dalam tas jinjing dan bukan ke dalam bagasi pesawat. Selain untuk faktor keamanan, drone sama seperti barang eletronik lainnya yang menggunakan baterai Lithium. Baterai ini rawan terbakar sehingga lebih baik berada dalam pengawasan Anda. Selain untuk keselamatan diri sendiri, ini juga untuk keselamatan penumpang.
2. Kosongkan baterai drone
Ada baiknya mengosongkan baterai drone karena biasanya kapasitasnya cukup besar. Bila masuk dalam alat pemindai di bandara, baterai akan telihat seperti cairan. Ini akan membuat petugas meminta Anda membuka tas dan meneliti barang bawaan. Bila masih terisi penuh, cara mudah adalah satu hari sebelum berangkat, nyalakan drone dan biarkan sampai baterai habis sendiri.
3. Gunakan pelindung baterai
Banyak pelindung baterai yang bisa digunakan untuk mencegah dan meredam api merambat luas saat sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada batterai Anda.
4. Hindari larangan menerbangkan drone
Ada beberapa negara seperti Swedia, Nikaragua, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Kamboja, Uni Emirat Arab, Singapura dan Jepang yang melarang penggunaan drone karena memiliki regulasi yang cukup ketat. Baiknya saat berada di negara-negara tersebut, jangan coba untuk menerbangkan drone Anda kalau tidak mau bermasalah dengan hukum. Bila negara yang Anda kunjungi memperbolehkan penerbangan drone, jangan lupa untuk mempelajari aturannya.
Baca juga: Viral! Drone Rekam Detik-Detik Airbus A380 Take-Off dari Jarak Kurang dari 100 Meter!
5. Kuasai drone
Sebagai pemilik drone, paling penting adalah memahami cara menguasai drone Anda. Bermain dengan drone tentu mengasyikkan, tetapi jangan lupa bahwa perangkat elektronik yang satu ini juga bisa membahayakan jika pilot drone kurang menguasai cara pengoperasiannya.