Saturday, February 15, 2025
HomeAnalisa AngkutanBisakah Boeing 747 Berguling (Barrel Roll) 360 Derajat dengan Aman?

Bisakah Boeing 747 Berguling (Barrel Roll) 360 Derajat dengan Aman?

Dalam keadaan normal, pesawat terbang lurus atau miring puluhan derajat untuk berbelok ke arah yang dituju. Namun, saat terjadi turbulensi, pesawat mungkin akan naik turun dan miring kanan kiri layaknya kendaraan di darat yang melalui jalan bergelombang. Bahkan di beberapa kasus, pesawat sampai berputar 360 derajat (roll barrel). Terlepas dari itu, sebetulnya, apakah bisa pesawat, dalam hal ini pesawat Boeing 747 berputar atau berguling 360 derajat ke samping dengan aman?

Baca juga: Mana yang Lebih Berbahaya Bagi Pesawat, Sayap Patah atau Kerusakan Mesin?

Menurut salah satu pengguna Quora, Wayne Waddington, Boeing 747 sangat mungkin berputar 360 derajat ke samping (barrel roll) dengan aman. Perlu diketahui, selain roll barrel, ada juga manuver aileron roll, slow roll, dan rudder roll.

Disebutkan, selama type training ia pernah beberapa kali melakukannya, dalam hal ini aileron roll, di simulator Boeing 747-400. Meski hanya di simulator, ia meyakini itu lebih dari cukup merepresentasikan pesawat atau penerbangan Boeing 747-400 sungguhan.

Bila dilakukan dengan benar, menurutnya, aileron roll adalah manuver biasa dengan tingkat stres rendah. Dalam penerbangan sungguhan, pesawat Boeing 747 China Airlines flight 006 pernah melakukan aileron roll.

Ketika itu terjadi kondisi darurat dimana kabin memiliki tekanan berlebih sehingga pilot melakukan beberapa manuver biasa dan luar biasa untuk bisa mendapat kembali kontrol pesawat. Usaha mereka (pilot) pun tak sia-sia, pesawat berhasil mendarat dengan selamat.

Di kasus lain, pesawat empat mesin pendahulu Boeing 747, Boeing 707 (Dash 80) juga pernah melakukan aileron roll atau berputar 360 derajat ke samping pada tahun 1955. Menariknya, momen ini pun berhasil diabadikan oleh wartawan yang ikut dalam penerbangan tersebut.

Ceritanya, sebelum dirilis, sang CEO Boeing ingin memamerkan kemampuan dan kenyamanan terbang Boeing 707 dengan mengajak beberapa wartawan. Kala itu, ia (CEO) hanya mengatakan ke kapten pilot bahwa ia dan rombongan ingin terbang mulus, aman, nyaman sampai mendarat tanpa mengecek schedule pesawat. Padahal, saat itu, pesawat sudah dijadwalkan melakukan tes level 1 yang di dalamnya termasuk melakukan aileron roll.

Di awal, penerbangan tampak biasa-biasa saja. Kemudian pilot Tex Johnson pun beraksi melakukan aileron roll dan membuat penumpang terpontang-panting, termasuk sang CEO dan wartawan. Di tengah kondisi itu, salah satu wartawan berhasil mengabadikannya, sebagaimana foto di atas.

Baca juga: 10 Pendaratan Dramatis Sepanjang Sejarah Penerbangan

Usai pesawat mendarat dan wartawan pulang, sang CEO mendatangi kapten pilot dan memarahinya. Pilot senior itu pun dengan santai mendengarkannya. Setelah sang CEO selesai marah-marah, barulah ia berkata kepadanya bahwa itu bukanlah apa-apa. Disebutnya, aileron roll atau berputar 360 derajat itu adalah biasa dan masuk kategori uji terbang level 1.

Masih ada beberapa uji terbang level 2, 3, 4, dan 5. Ia pun mengajak sang CEO untuk ikut serta di uji terbang level 5 dimana mesin pesawat dimatikan beberapa mil dari runway untuk kemudian didaratkan dengan aman dan selamat. Sejak kejadian itu, sang CEO tak lagi mau terbang bersamanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru