Masker tidak hanya digunakan oleh orang sakit TBC, flu ataupun pekerja bangunan, tetapi masker juga digunakan oleh pengendara kendaraan roda dua. Biasanya para pengendara motor menggunakan masker untuk mengurangi debu dan pencemaran udara di jalanan.
Baca juga: MRT Buat Video Tutorial Perilaku Penumpang, Kalau Mendengkur Jangan Lupa Pakai Masker!
Apalagi jalanan ibukota yang indeks udaranya dinyatakan tidak sehat. Adanya hal ini kemudian membuat anak muda yang tengah menjalani studi mereka di universitas berinisiatif membuat masker yang bisa membuat pengendara motor lebih nyaman dibanding dengan masker biasa.
Tak hanya menghindari debu atau partikel pembuat sakit pengendara, masker ini bahkan diberi essensial oil yang beraroma menenangkan seperti bunga mawar, melati atau jasmine, lavender, green tea, tea tree dan vanila. Masker yang diberi nama Bombyx Mask dan dilengkapi essensial oil ini selain menghalau debu juga diklaim bisa menyembuhkan penyakit Tuberkulosis atau TBC serta menghilangkan stress.
“Masker ini berbahan baku kokon ulat sutera (Bombyx Mori) dan minyatk atsiri (Essensial oil) yang dihasilkan melalui penerapan technology open top roller (OTR),” jelas Andika Harapan yang dikutip KabarPenumpang.com dari motorplus-online.com (23/6/2019)
Andika salah satu pembuat masker yang juga mahasiswa Universitas Brawijaya ini menjelaskan, dua bahan utama tersebut diracik dengan kain katun dan dijahit menjadi sebuah masker. Di dalam masker ini, Andika memasukkan kain filter yang terdiri dari kain PM 2,5; kokon ulat sutera dan minyat atsiri.
“Filter PM 2,5 berfungsi untuk memfilter partikel udara kotor berukuran PM 2,5 agar tidak masuk ke saluran pernafasan. PM 2,5 sendiri merupakan sumber penyakit yang bertebaran di udara,” jelas Andika.
Dia menambahkan, penggunaan kokon ulat sutera sebagai bahan baku utama karena terdapat kandungan 80 fiborin, aktivitas antimikroba, resistensi tethadap sinar UV dan menyerap kelembaban. Sedangkan minyak atsiri memiliki efek famakoligis yang unik sepert antibakteri, antivirus, diuretik, vasodilatator, penenang sel saraf dan perangsang adrenal.
“Sehingga sangat baik dijadikan sebagai media pengobatan untuk mengurangi penyakit TBC, Sinus hidung dan relaksasi sel saraf,” tambahnya.
Andika menuturkan setiap kemasan Bombyx Mask terdapat dua buah masker dan dua buah filter kokon ulat sutera.
Baca juga: Atasi Jetlag, LumosTech Hadirkan Masker Tidur Pintar
“Inovasi Bombyx Mask ini juga dapat menjadi solusi dari pencemaran lingkungan akibat masker sekali pakai serta mengatasi penyakit pernafasan,” ujarnya.